TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Realisasi Anggaran Setneg 96 persen, Danai Program Pelayanan Presiden

Alokasi anggaran terbesar untuk dukungan managemen

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut realisasi anggaran tahun 2021 termasuk belanja BLU mencapai 96,9 persen dengan realisasi Rp2,2 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk mendanai dua program dukungan manajemen dan program penyelenggaraan pelayanan presiden dan wakil presiden (wapres).

“Hingga posisi 31 Desember, anggaran belanja 2021 berhasil teralisasi Rp2,2 triliun atau sebesar 96,90 persen. Penyerapanm anggaran ini sudah termasuk BLU yang sudah menjadi target PNBP,” kata Pratikno dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di Senayan, Jakarta, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Pejabat Setneg Kena Sanksi Disiplin Gara-gara Typo di UU Cipta Kerja

Baca Juga: Realisasi Anggaran Perjalanan Dinas Naik di Awal 2022, Capai Rp400 M

1. Pagu alokasi anggaran 2021

Sumber Gambar: wikimedia.org

Pagu anggaran 2021 diketahui telah melalui tujuh kali penyesuaian. Sebelum penyesuaian, pagu awal alokasi anggaran Kementerian Sesneg sebesar Rp1,9 triliun.

Dari total tujuh kali penyesuaian, pagu anggaran tersebut kemudian bertambah Rp373 miliar sehingga pagu akhir 2021 menjadi Rp2,3 triliun.

Baca Juga: Setneg Larang Anies Gelar Formula E di Dalam Monas

2. Alokasi anggaran terbesar untuk dukungan manajemen

ANTARA FOTO/Humas Pemkot Bogor

Pratikno merinci alokasi anggaran untuk dua program yang sumber dana berasal dari Kementerian Sekretariat Negara. Ada dua program yang dijalankan yaitu program dukungan managemen dan program penyelenggaraan layanan presiden wapres.

Program dukungan managemen diketahui dialokasikan sebanyak Rp1,2 triliun, sementara program penyelenggaraan layanan presiden dan wapres teralokasi Rp1,1 triliun.

“Rinciannya adalah pertama untuk program dukungan managemen Rp1,2 triliun, di dalamnya sudah termasuk alokasi untuk dua satuan kerja BLU yang bersumber dari PNBP BLU sebesar Rp387 miliar. Program ke dua untuk penyelenggaraan layanan presiden/wapres sebesar Rp1,1 triliun. Ada penyesuaian Rp373.816.103 karena ada penambahan dan pengurangan anggaran,” tuturnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya