Bertemu Aher, Anies Usulkan Gerakan Kolaborasi
Anies bertemu dengan Aher di PKS, bahas masalah pendidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bertemu di DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Minggu (31/10/2022).
Dalam pertemuan itu, Aher yang juga menjabat Wakil Ketua majelis Syuro PKS mengatakan salah satu penyebab kemiskinan di Indonesia karena masalah pendidikan.
"Ada 17 persen dari 88 juta kepala keluarga yang masih masuk kelompok prasejahtera. Mengapa ini terjadi, karena salah satunya adalah rendahnya pendidikan. Dari 17 persen tersebut, 50 persen di antaranya lulusan sekolah dasar. Inilah persoalannya,” ujar Aher dikutip dari laman resmi PKS, Selasa (1/11/2022).
Baca Juga: Adu Kuat AHY-Aher Isi Kursi Cawapres Pendamping Anies di Pilpres 2024
Baca Juga: Mengukur Kans AHY Vs Aher Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024
1. Cara meningkatkan SDM Indonesia harus melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas
Aher menerangkan, salah satu cara meningkatkan SDM Indonesia harus melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas. Menurutnya, berdasarkan data dari UNESCO, seseorang harus menerima pendidikan minimal hingga tingkat SLTA atau S1.
Menurut WHO, kata Aher, bila indeks pendidikan sudah merata mencapai 0.94, masyarakat di suatu negara bisa mendapat kesejahteraan.
“Apalagi jika ditopang dengan kesehatan dasar yang prima. Di Jawa Barat, posyandu berperan dalam membangun kesehatan dasar. Kita lakukan baik lewat pemerintah melalui APBD maupun melalui relawan-relawan kita di lapangan. Kita menjadi masyarakat sipil yang menjadi mitra negara dalam membangun Indonesia yang lebih baik," ucap dia.
Baca Juga: Gejolak Kabinet Jokowi Usai NasDem Umumkan Anies Jadi Capres 2024