TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Calon Komisioner KPU Afifuddin Ingin Redakan Ketegangan KPU-Bawaslu

Afifuddin saat ini menjabat sebagai Komisioner Bawaslu

Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Komisioner Bawaslu Mochamad Afifuddin hari ini menjalani fit and proper test atau uji kelayakan di Komisi II DPR RI. Dia mencalonkan sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2022-2027.

Anggota Komisi II DPR RI, Komaruddin Watubun, meminta penjelasan kepada Afif terkait pencalonan dirinya sebagai Komisioner KPU.

"Kira-kira Pak Afif melihat sesuatu yang belum beres atau belum sempurna di KPU dengan kehadiran Pak Afif bisa menyempurnakan saya butuh penjelasan jujur, yang ikhlas," ujar Komaruddin di ruang rapat Komisi II DPR Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga: Komisi II DPR Harap Komisioner KPU-Bawaslu Tak Langgar Hukum dan Etik

Baca Juga: Ini 5 Kriteria DPR Tentukan Calon Komisioner KPU dan Bawaslu 2022-2027

1. Afifuddin merasa mengetahui cara kerja KPU

Komisioner Bawaslu, Mochamad Afifuddin ikut calonkan diri jadi Komisioner KPU. (youtube.com/Komisi II DPR RI Channel)

Afifuddin kemudian memberikan penjelasan. Dia mengatakan, selama menjadi Komisioner Bawaslu, sering kali berinteraksi dengan KPU.

Sehingga, dia merasa mengetahui cara kerja yang ada di KPU.

"Kenapa pindah? Ya kebetulan saya di Bawaslu divisi pengawasan, jadi mengawasi semua tahapan mungkin yang paling sering berhubungan dengan teman-teman KPU, yang paling sering datang ke kantor KPU, termasuk yang mengurusi DPT," kata Afifuddin.

2. Ingin ketegangan KPU-Bawaslu mereda

Komisioner Bawaslu, Mochamad Afifuddin ikut calonkan diri jadi Komisioner KPU. (youtube.com/Komisi II DPR RI Channel)

Afifuddin berharap ketika terpilih menjadi Komisioner KPU ketegangan antara lembaga penyelenggara dan pengawasnya tidak terjadi lagi. Biasanya, ketegangan terjadi ketika proses penyelenggaraan pemilu sudah dimulai.

"Jadi kami melihat, saya setuju dengan beberapa ungkapan tadi ada ketegangan antara KPU-Bawaslu ini harus kita landaikan, sejatinya ini situasi yang bisa dibuat lebih cair dengan pola-pola komunikasi informal yang harus sering kita lakukan, dan saya kira ini sangat mungkin dilakukan," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya