TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petani hingga Seniman Deklarasi Dukung Anies Baswedan Capres 2024

Deklarasi itu dilakukan petani, pedagang, buruh, dan seniman

Petani hingga Seniman Deklarasi Dukung Anies Capres 2024 (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah petani, peternak, buruh, pedagang, nelayan, dan seniman di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Mereka bergabung dalam Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar Aman).

Ketua Umum Laskar Aman, Ervan Tou, mengatakan, masyarakat dari lintas profesi itu berkomitmen untuk ikut memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden di Pilpres 2024.

“Saya mengapresiasi dukungan masyarakat lintas profesi Kabupaten Pemalang ini. Mereka adalah gugus terdepan atau garda terdepan yang siap bekerja bersama relawan memenangkan Anies Baswedan di Jawa Tengah,” ujar Ervan dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga: Gelar Hiburan Rakyat, Laskar Aman Sosialisasikan Anies Capres 2024

Baca Juga: Laskar Aman Wadahi Warga NTT di Jabodetabek Deklarasikan Anies Capres

1. Anies disambut baik oleh masyarakat

Petani hingga Seniman Deklarasi Dukung Anies Capres 2024 (IDN Times/Istimewa)

Ervan mengatakan, dukungan dari lintas profesi itu merupakan bukti Anies disambut baik oleh masyarakat. Menurutnya, Anies dinilai sebagai sosok yang bisa memimpin Indonesia.

“Aspirasi masyarakat banyak sekali. Seperti tidak adanya pemerataan atau keadilan dalam pelayanan kepada warga. Contoh persoalan kelangkaan pupuk yang dikeluhkan warga, juga persoalan harga bahan pokok yang membuat masyarakat kewalahan. Mereka melihat Anies Baswedan mampu memberikan kebijakan yang setara bagi semua rakyat sebagaimana yang telah dilakukan di DKI Jakarta,” kata dia.

Baca Juga: Ditemani AHY, Anies Baswedan Bakal Safari ke Bandung

2. Pemerintah dinilai masih belum pro rakyat

Petani hingga Seniman Deklarasi Dukung Anies Capres 2024 (IDN Times/Istimewa)

Ervan mengatakan, kebijakan pemerintah saat ini masih belum pro rakyat. Oleh karena itu, dia berharap perubahan bisa dilakukan oleh Anies Baswedan.

"Sebagai contoh, masyarakat petani diberi bantuan traktor. Tapi ketika membeli BBM di SPBU, kami dipersulit, karena tidak memberikan layanan kepada masyarakat yang membeli BBM menggunakan jerigen. Padahal, kami membutuhkan untuk mengisi traktor dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan alat-alat pertanian. Mestinya pemerintah sudah ada koordinasi sehingga masyarakat tidak sulit mendapatkan BBM," ucap dia.

Baca Juga: 7 Kali Beraksi, Residivis Pencurian Rumah Kosong Tertangkap di Depok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya