TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendagri Minta Kepala Daerah Jadi Percontohan Penegakan Prokes

Ia berharap tidak ada kepala daerah yang melanggar peraturan

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut memberi sambutan saat peluncuran program SMK Pusat Keunggulan, Rabu, (17/3/2021)/Tangkapan Layar YouTube Kemdikbud/Ezri TS

Jakarta, IDN Times – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah menjadi role model dalam dalam berbagai hal, terutama dalam penegakan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.

“Leadership, saya minta kepemimpinan, leadership, saya minta menjadi role model, menjadi tokoh yang bisa ditiru oleh masyarakat dalam berbagai hal, termasuk masalah COVID misalnya,” katanya dalam penutupan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Tito Karnavian: Negara Majority Low Class Percaya COVID-19 Itu Hoaks

1. Kepemimpinan kepala daerah sangat dibutuhkan

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Tito mengatakan kepemimpinan kepala daerah sangat dibutuhkan dan harus jadi suri tauladan bagi masyarakatnya. Ia juga mengimbau agar kepala daerah tidak melakukan hal-hal yang mengundang kontroversi, seperti melanggar peraturan atau merusak kepercayaan masyarakat.

“Beberapa kasus kita lihat (oknum) kepala daerah dibully karena kumpul rame tanpa masker, dan itu ada sanksi bisa mengandung dan membawa masalah hukum,” katanya.

Baca Juga: Ini Pesan Mendagri Tito Karnavian Untuk Gubernur Aceh yang Baru

2. Pesan Tito kepada kepala daerah

Mendagri Tito Karnavian Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Medan, Jumat (4/7). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Tito lebih lanjut berpesan agar kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 dapat menjaga marwah dan menghindari diri dari perbuatan yang dapat mengandung sanksi hukum maupun sanksi sosial.

Ia juga mengatakan akan amat menyayangkan jika ada kepala daerah sampai dicopot dari jabatannya karena pelanggaran hukum. Untuk itu, ia meminta kepala daerah dapat menjadi panutan masyarakat dalam berbagai hal.

“Jadi role model untuk semua hal, hindari betul hal-hal yang mungkin bisa menjadi masalah, karena hal-hal yang tercela terutama yang menyangkut masalah asusila itu bisa mengandung sanksi, salah satu sanksinya adalah pemberhentian,” tegas Tito.

Baca Juga: Sebut Kepala Daerah Bisa Dicopot, Mendagri Tito Disebut Bikin Gaduh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya