TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Ada 535 Warga Jakarta Ganti KTP Usai Nama Jalan Diubah 

Angka ini masih 18,39 persen dari target

ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 535 warga DKI tercatat sudah mengganti Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, dampak dari penggantian sejumlah nama jalan di Ibu Kota.

Angka itu menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, tercatat dilakukan selama periode 29 Juni sampai 1 Juli 2022. Itu artinya baru 18,39 persen warga terdampak perubahan nama jalan yang sudah mencetak KTP elektronik baru dari target 2.909 KTP.

Baca Juga: Anies Ganti Nama Jalan, Ada 5.637 Warga Wajib Ganti KTP Mulai 29 Juni 

1. Ada 23 persen warga yang sudah ubah KK ke yang baru

momen pemasangan papa nama Jalan Mpok Nori (instagram.com/engkar_nori)

Sedangkan untuk kartu keluarga (KK), hingga kini sudah ada 318 KK yang dicetak baru atau 23,42 persen dari jumlah target cetak 1.358 kk.

Menurut Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awalludin, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya demi memberi kenyamanan serta kemudahan pada warga yang ingin ubah alamat sesuai penamaan jalan. Salah satunya seperti layanan jemput bola secara door to door.

“Setelah masyarakat mengganti dokumen kependudukannya, maka secara bertahap bisa melakukan penggantian dokumen lainnya pada instansi sesuai dengan kebutuhan layanannya,” kata Budi, Sabtu (2/7/2022).

Baca Juga: Nama Jalan Diubah Anies, Warga Kini Harus Ganti KTP El Hingga KK

2. Sosialisasi dan jemput bola masih akan terus berlangsung

momen pemasangan papa nama Jalan Mpok Nori (instagram.com/engkar_nori)

Lebih jauh Budi mengatakan, dokumen kependudukan seperti KTP, KK, SIM, Paspor dan lainnya yang saat ini dimiliki masih sah dan berlaku.

Perubahan nama jalan sudah otomatis terekam di sistem online, sehingga dokumen bisa diganti setelah masa berlaku habis.

“Meski demikian, kita juga bakal datang ke rumah-rumah warga untuk membantu penyesuaian dokumen kependudukan secara gratis,” kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya