Prabowo Pernah Tawarkan Anggaran Pertahanan Dipakai untuk Atasi COVID
Jokowi instruksikan semua pihak all out atasi pandemik COVID
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, saat ini pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo sedang berusaha habis-habisan dalam mengatasi pandemik COVID-19. Instruksi bahkan disampaikan oleh Jokowi kepada semua kementerian agar semua pihak bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menghadapi dampak COVID-19.
Demi mengatasi pandemik COVID-19, Prabowo mengatakan, ia pernah menghadap Jokowi dan mengusulkan agar anggaran pertahanan ikut digunakan untuk penanganan COVID-19.
"Beliau menerima tawaran saya itu tapi Beliau mengatakan tunggu dulu, kita masih mampu", ujar Prabowo ketika berbicara dalam program HUT ke-50 Centre for Strategic And International Studies (CSIS) dengan topik "Pidato Kebangsaan Ketua Umum Partai Politik" yang tayang di kanal YouTube CSIS, Senin (16/8/2021).
Ia menggarisbawahi, pemerintah hanya fokus dua hal dalam penanganan pandemik yaitu keselamatan dan kesejahteraan rakyat. Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan, pandemik COVID-19 merupakan satu tantangan dan cobaan besar yang sedang dihadapi oleh pemerintah berbagai negara di seluruh dunia.
Ia mengaku bersyukur meski masih diselimuti pagebluk, Indonesia bisa bertahan dan menghadapi ancaman COVID-19. "Harus diakui bahwa dalam kondisi yang berat ini pun kita bersyukur bahwa bangsa kita masih bisa bertahan," ujarnya.
Prabowo juga mengingatkan siapa pun pemimpinnya kini, maka mereka memiliki pekerjaan rumah yaitu bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Ia pun mengusulkan agar mempelajari strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Tiongkok yang sukses mengangkat rakyatnya dari garis kemiskinan.
"Mereka berhasil menghilangkan kemiskinan dalam kurun waktu satu generasi atau 50 tahun. Dulu, 99 persen warganya berada di bawah garis kemiskinan. Kini, piramidanya terbalik," tutur Prabowo yang juga menjadi Menteri Pertahanan itu.
Apa rahasia Tiongkok berhasil keluar dari garis kemiskinan dengan cepat?
Baca Juga: Prabowo: RI Perlu Belajar dari Tiongkok Cara Keluar dari Kemiskinan
1. Tiongkok fokus di sektor pendidikan, sains, dan olahraga agar bisa keluar dari kemiskinan
Menurut Prabowo, salah satu rahasia Negeri Tirai Bambu bisa mengangkat rakyatnya dari garis kemiskinan karena mereka fokus dan berinvestasi di sektor pendidikan, sains teknologi, dan olahraga. Pemimpin Tiongkok konsisten berinvestasi di sektor tersebut selama 50 tahun terakhir.
"Dan sekarang kini mulai kelihatan hasilnya. Mereka bahkan bisa memperoleh sekian puluh medali emas (di ajang Olimpiade) karena kerja keras," tutur Prabowo.
Ia yakin Indonesia bisa meniru langkah Tiongkok untuk dapat mengangkat rakyat keluar dari garis kemiskinan. Sebab, Indonesia menganut paham yang sama dengan Tiongkok yakni bersedia berkorban agar berhasil.
Prabowo tak meminta agar Indonesia mengganti ideologi dari Pancasila menjadi komunis seperti yang dianut oleh Tiongkok. Sebab, belum tentu ideologi tersebut cocok diaplikasikan di Indonesia. Namun, menurut dia, tak ada manfaatnya berbicara panjang lebar mengenai Pancasila bila rakyat tak mampu untuk makan.
"Kalau dia gak ada obat, tak punya sandang, ya boro-boro berpikir mengenai Pancasila," katanya lagi.
Editor’s picks
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Mau Tingkat Kemiskinan RI Turun Jadi Single Digit di 2022