Rommy Keluhkan Kondisi Dispenser di Rutan KPK Jadi Penyebab Diare
Rommy mengeluh dispenser air di rutan tak pernah dibersihkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, kembali diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (24/5). Ini merupakan pemeriksaan kali pertama setelah ia sempat dibantarkan penahanannya selama dua hari. Tercatat, sudah dua kali penahanan pria yang akrab disapa Rommy dibantarkan.
Ketika dikonfirmasi, Rommy mengaku penyakitnya memang kambuhan.
"Maka, doakan aja biar sehat," kata Rommy yang ditemui di gedung KPK pada hari ini.
Namun, ketika ditanyakan penyakit yang tengah ia idap, Rommy enggan membukanya. Menurut dia, itu merupakan rahasia masing-masing pasien.
"Itu rahasia pasien," tutur dia lagi.
Namun, tiba-tiba Rommy sempat mengeluhkan kondisi dispenser air minum yang ada di rutan lembaga antirasuah. Ia menyebut kondisi air di dalam dispenser yang tidak higienis menjadi penyebab tahanan di rutan sering menderita penyakit diare. Benarkah hal itu?
Baca Juga: Tak Terima Dijadikan Tersangka, Rommy Ajukan Gugatan Pra Peradilan
1. Rommy mengeluh kondisi dispenser di rutan KPK tak pernah dibersihkan
Kepada media, Rommy mengaku kondisi dispenser air di rutan KPK tidak higienis. Ia menduga, dispenser air itu tidak pernah dibersihkan sehingga tahanan menderita penyakit diare.
"Minumnya yang kemarin saya minta, teman-teman bergiliran diare di sana. Makanya diminta (untuk dibersihkan). Kayaknya dispenser itu belum pernah dikuras lho bahkan sejak KPK didirikan," kata Rommy dengan konteks berlebihan.
Sementara, ketika dimintai konfirmasi kepada juru bicara KPK, Febri Diansyah soal perlakuan kepala rutan kepada tahanan, ia belum bersedia menjawabnya.