World Clean Up Days 2022, Ajak Warga Kurangi Sampah Sejak dari Rumah
Sampah jadi masalah besar jika tidak ditangani dengan baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk mengurangi sampah di sumbernya atau sejak dari rumah tangga.
Hal itu, kata dia, lantaran setiap sampah yang dihasilkan akan menjadi masalah besar jika tidak ditangani dengan baik.
"Semua pihak bertanggungjawab terhadap sampah dengan peran dan fungsinya masing-masing. Jadi kita harus berupaya untuk segera melakukan pengurangan sampah yang dapat dilakukan dengan mulai mengurangi sampah di sumbernya (rumah tangga)," kata Ali di acara puncak World Clean Up Day tahun 2022 di Lobi Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dikutip dari rilis pers KOMINFOTIK JU, Sabtu (17/9/2022).
"Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2020 tentang pengelolaan sampah lingkup rukun warga yang telah mengubah pola penanganan sampah dari KUPANG (kumpul-angkut-buang) menjadi KUPILAH (kurangi-pilah-olah)," tambahnya.
Baca Juga: 14 Persen dari 7.800 Ton Sampah Jakarta adalah Plastik
Baca Juga: 56 Persen Warga Jakarta Sudah Taat Memilah Sampah
1. Sampah merupakan tanggung jawab bersama
Pada kesempatan itu, Ali juga mengapresiasi komunitas Lions Club yang telah melaksanakan kegiatan untuk memperingati hari bersih-bersih yang serentak dilakukan di seluruh dunia.
"Ini merupakan aksi sosial global tahunan yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk turut membersihkan dan menjaga kebersihan bumi, karena sampah merupakan tanggung jawab bersama," ujar Ali.
Baca Juga: Apa Itu Bank Sampah dan Bagaimana Cara Menabungnya?
Baca Juga: Wagub DKI Kagum Pengelolaan Sampah di Jepang, Akui Jakarta Masih Jauh