TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Strategi Presiden Jokowi Sediakan Vaksin COVID-19 untuk Indonesia 

Ketersediaan 290 juta vaksin hingga akhir 2021 nanti

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah saat ini tengah mengupayakan pengembangan vaksin COVID-19. Presiden Joko "Jokowi" Widodo bahkan menyebut Indonesia telah memiliki ketersediaan vaksin sebanyak 290 juta hingga akhir 2021 nanti.

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, mengatakan Jokowi memiliki tiga strategi dalam penyediaan vaksin. 

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Belasungkawa pada 100 Dokter yang Meninggal Lewat Jubir

1. Salah satu strateginya adalah nencari vaksin yang diproduksi pihak manapun di seluruh dunia

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Fadjroel menjelaskan, Jokowi selalu menegaskan tiga strategi pemerintah untuk menyediakan vaksin COVID-19. Yang pertama yaitu mencari vaksin yang diproduksi pihak manapun di seluruh dunia.

"Dua, kerja sama riset dan produksi Biofarma, perguruan tinggi, lembaga dalam dan luar negeri. Tiga, riset vaksin Merah-Putih oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman," kata Fadjroel dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/9/2020).

2. Menerapkan protokol kesehatan berarti mengurangi beban tenaga medis

Perawat menangani pasien di Poli Pinere RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, pada 9 Juli 2020. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Jokowi, ujar Fadjroel, juga tidak ada lelahnya mengingatkan masyarakat untuk disiplin terapkan protokol kesehatan. Menurut Jokowi, dengan displin ikuti protokol kesehatan, maka akan mengurangi beban tenaga medis.

"Presiden tak lelah-lelahnya mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk dapat meringankan pekerjaan tenaga medis," tutur Fadjroel.

Baca Juga: Indonesia Bikin Vaksin COVID-19 Sendiri, Jokowi: Uji Klinis Awal 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya