Anies dan Basuki Saling Kritik Soal Banjir, Luhut: Jangan Dibenturkan!
Luhut bilang tak ada masalah dengan keduanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta agar jangan ada pihak yang membenturkan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait banjir.
Usai meninjau ke lokasi banjir, Anies dan Basuki masing-masing memberikan komentar perihal penyebab dan solusi banjir. Publik menilai pernyataan mereka saling kritik atau berseberangan.
"Gak ada yang berseberangan kok, saya kira pikiran Pak Basuki benar dan Pak Gubernur juga okay. Saya kira jangan ditubruk-tubrukanlah," kata Luhut di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).
Baca Juga: Menteri PUPR Kecewa Anies Baru Normalisasi Kali Ciliwung 16 Km
1. Normalisasi Sungai Ciliwung untuk proses pengaliran air lebih cepat
Menurut Luhut, apa yang disamapaikan Basuki tentang normalisasi Sungai Ciliwung itu penting. Sebelumnya, pada Rabu (1/1), Basuki menyatakan kekecewaannya terhadap Anies yang baru menormalisasi Kali Ciliwung sepanjang 16 km. Dia menyayangkan sisa 17 km darikali itu yang disebut Basuki, masih tergenang.
"Bagaimanapun sungai memang harus dibersihkan agar airnya lancar," kata Luhut mengomentari pernyataan Basuki tersebut.
"Tadi, Pak Basuki jelasin juga di kantor tapi sudah sepakat mereka saya dengar, Kan memang bagaimanapun kali itu mesti dibersihkan supaya airnya lebih lancar lewat," sambung Luhut.
Baca Juga: Daerah Normalisasi Bisa Kena Banjir, Anies Lempar Solusi ke Pusat