Wagub DKI Ingin Bamus Betawi Tetap Diberi Dana Hibah APBD
Bamus betawi dan organisasi lainnya perlu dukungan APBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang eksis di Jakarta perlu mendapat dukungan APBD DKI Jakarta.
Hal ini merespons rekomendasi Komisi A DPRD DKI Jakarta yang meminta agar dana hibah buat Bamus Betawi dihapus mulai 2023.
“Tentu harapan kita bersama, bamus betawi dan organisasi lainnya yang selama ini eksis di DKI Jakarta perlu mendapatkan dukungan dari APBD ya,” kata Riza kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Buruh Minta UMP Naik 7-10 Persen, Wagub DKI: Itu Harapan Realistis
1. Cari tahu penyebab rekomendasi
Di samping itu, Riza akan mencari tahu alasan Komisi A DPRD DKI Jakarta ingin menghentikan dana hibah untuk Bamus Betawi. Pada APBD Perubahan Tahun 2020 dan APBD Perubahan Tahun 2021 disepakati bahwa belanja hibah dialokasikan secara merata untuk Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982.
“Kita akan cari tahu, penyebab rekomendasi (dari Komisi A) itu,” jelasnya.
Dalam rapat penyampaian Kebijakan Umum APBD-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022, disebutkan dana hibah untuk Bamus adalah Rp2,1 miliar untuk masing-masing Bamus.
Baca Juga: Komisi A DPRD DKI Ingin Dana Hibah buat Bamus Betawi Dihapus
Baca Juga: Riza Patria: Tak Ada Pikiran Maju Jadi Gubernur DKI Jakarta