Heboh PKI Susupi TNI hingga Daging Berbasis Sel Haram Dikonsumsi
Gatot Nurmantyo sebut ada patung hilang di museum Kostrad
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Isu Partai Komunis Indonesia kembali menggema menjelang peringatan pemberontakan G30S/PKI. Kali ini diembuskan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo. Menurut Gatot, ada simbol-simbol yang hilang. Apa itu?
Tak hanya isu PKI yang kemudian ditepis Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar, pembaca IDN Times sepanjang Selasa 28 September 2021 juga menyoroti soal anjloknya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo, serta nasib 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tidal lolos Tes Wawasan Kebangsaan. Artikel-artikel ini dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.
Baca Juga: MA Dinilai Harusnya Tolak Gugatan soal AD/ART Demokrat karena Ngawur
1. Fakta hilangnya patung di Museum Kostrad yang dikaitkan penyusupan PKI
Dugaan PKI kembali bangkit bergema lagi jelang peringatan peristiwa G30S/PKI. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kembali membuat pernyataan senada ketika menjadi narasumber dalam diskusi virtual dengan tajuk TNI vs PKI pada Minggu, 26 September 2021.
Dalam diskusi itu, Gatot menyebut ada indikasi paham komunis telah berhasil menyusup ke dalam institusi TNI. Indikasi yang dimaksud adalah sejumlah bukti termasuk patung yang tersimpan di Museum Dharma Bhakti di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) kawasan Gambir, Jakarta Pusat, diduga hilang atau sengaja dihilangkan. Betulkah? Lalu apa kata Agum Gumelar? Baca selengkapnya di tautan-tautan ini.
Baca Juga: BEM SI Demo soal KPK, Istana: Presiden Jokowi Hormati Ketatanegaraan