TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gaet Pemilih Muda, Hanura Resmikan Sayap Partai Lasmura dan Srikandi

OSO ingatkan peran anak muda

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) (dok. Hanura)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), meresmikan sayap parpol sebagai upaya meraih suara dari kalangan pemilih muda pada Pemilu 2024.

Kedua sayap Partai Hanura yakni Laskar Muda Hanura (Lasmura) dan Srikandi Hanura.

"Srikandi Hanura dan Lasmura adalah dua sayap Partai Hanura untuk Pemilu 2024," kata OSO dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Royal Hotel Kuningan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

"Jadi 67 persen pemilih adalah generasi muda. Sayap Hanura ini harus bergerak untuk memenangkan partai," lanjut dia.

Baca Juga: Didukung Jadi Capres 2024, Prabowo Janji Tak Akan Kecewakan Demokrat

Baca Juga: Prabowo Sebut SBY Bikin Pondasi Kuat untuk Pembangunan Jokowi

1. OSO ingatkan pentingnya jaga komunikasi di internal organisasi

Musyawarah Nasional organisasi sayap Partai Hanura (dok. Hanura)

Dalam kesempatan itu, OSO berpesan agar kedua organisasi sayap partai berperan dalam melakukan perubahan-perubahan di masyarakat. Menurutnya, anak muda merupakan calon pemimpin masa depan Indonesia yang harus disiapkan dengan baik.

Maka itu, kata OSO, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam mendekati dan meraih suara pemilih muda tersebut. Pesan OSO di antaranya melakukan komunikasi dengan baik kepada anak-anak muda, yang dimulai dari internal Lasmura dan Srikandi Hanura.

"Dalam organisasi itu yang ada wibawa dan komunikasi. Kalau pemimpin Lasmura bagus komunikasinya, pasti bener ini," kata dia.

Baca Juga: Masa Pendaftaran Digeser, Capres-Cawapres Ditetapkan 13 November 2023

2. Meminimalkan potensi konflik

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (IDN Times/Aryodamar)

Selain itu, OSO juga meminta anak-anak muda Hanura menghindari konflik dan tidak mengambil jalan yang keliru seperti kekerasan.

"Jangan sekali-sekali anda main pukul, ingat itu. Kalau ada yang main pukul, saya marah, anda harus bisa mengenyampingkan cara-cara seperti itu, dan itu keliru, salah," ujarnya.

OSO juga mengingatkan konflik bisa mengecilkan sebuah organisasi, sehingga tidak berfungsi dengan baik.

"Kalau sudah bertengkar, bermusuhan, ini partai jadi apa nanti. Bagaimana kita akan memberikan perubahan kalau kita tidak punya kebersamaan," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya