Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai usulan perubahan nama jalan dengan nama tokoh Betawi layak untuk dipertimbangkan secara serius. Sebelumnya di Pemprov DKI Jakarta sendiri tengah timbul polemik penamaan jalan menggunakan nama pemberian dari Pemerintah Turki yakni Jalan Ataturk. 

"Usulan-usulan untuk menggunakan nama jalan dengan nama tokoh Betawi layak dipertimbangkan secara serius dengan berbagai konteks yang harus jadi pertimbangan," kata Anies Baswedan pada kegiatan Webinar Perubahan Nama Jalan di Provinsi DKI Jakarta bertema "Meneguhkan Provinsi DKI Jakarta sebagai Pusat Perjuangan serta Kejayaan Bangsa dan Negara" di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Kamis (28/10/2021).

1. Unsur historis juga perlu dipertimbangkan dalam penamaan jalan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Lahan HPL 04 Jatinegara pada 7 Oktober 2021 (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Penamaan jalan menggunakan nama tokoh Betawi, lanjut Anies, mengingat budaya Betawi merupakan salah satu unsur masyarakat yang memfasilitasi peristiwa penting dalam perjalanan bangsa dan negara Indonesia di Jakarta.

"Masyarakat Betawi ini memfasilitasi terjadinya proses persenyawaan antar unsur berbagai bangsa yang terjadi di kota ini," ujarnya.

Namun demikian, Anies mengingatkan bahwa unsur historis juga perlu dipertimbangkan dalam perubahan nama jalan tersebut.

2. Nama jalan untuk mengenang jasa dan perjuangan dari para tokoh Betawi

Editorial Team

Tonton lebih seru di