Anies Mau Tarif Kendaraan Umum buat Veteran hingga Guru Lebih Murah
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berwacana untuk memberikan tarif kendaraan umum yang lebih murah bagi veteran hingga guru serta pelajar Ibu Kota. Menurut Anies, pembedaan tarif tiket transportasi massal untuk beberapa kalangan sudah diterapkan di berbagai negara.
"Sesuatu yang di banyak negara-negara maju kota-kota modern itu dilakukan. Misalnya pada para veteran diberikan harga yang lebih murah, pada para pensiunan diberikan harga lebih murah, kepada para pelajar di berikan harga yang lebih murah," kata Anies dalam acara Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek yang disiarkan melalui Youtube JakLingko Indonesia, Rabu (29/9/2021).
1. Pemberian tarif yang berbeda bisa diwujudkan melalui sistem JakLingko
Saat ini, PT JakLingko Indonesia sedang mencanangkan integrasi kartu dan aplikasi JakLingko. Integrasi itu sendiri sudah mulai diuji coba secara terbatas. Kartu dan aplikasi itu bisa digunakan untuk mengakses transportasi massal di Jabodetabek yakni KRL, MRT, Transjakarta, LRT, dan kereta api (KA) Bandara.
Menurut Anies, dengan aplikasi tersebut maka pembedaan tarif tiket transportasi massal untuk guru, veteran, maupun pelajar bisa diwujudkan.
"nanti ketika sudah tuntas proses integrasinyam sistem ini memungkinkan ada price differentiation, kita akan bisa memberikan harga berbeda untuk penumpang yang berbeda," ujar Anies.
2. Anies mau sosok berjasa diberikan penghargaan
Menurut dia, para veteran dan guru merupakan sosok yang berjasa bagi negara. Oleh sebab itu, pemberian tarif lebih murah itu bisa digunakan sebagai bentuk penghargaan bagi sosok-sosok berjasa tersebut.
"Jadi public transport bukan sekadar moda untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tapi public transportation memberikan simbol penghargaan kota ini pada orang-orang yang berjasa untuk kotanya," kata dia.
3. Sekilas terkait JakLingko Indonesia
Integrasi kartu dan aplikasi itu dilakukan oleh PT JakLingko Indonesia. Perusahaan tersebut merupakan anak usaha dari PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT Transjakarta (Perseroda), dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Lebih lanjut, MITJ itu sendiri ialah perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan MRT Jakarta.
