Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan saat menghadiri debat capres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat. (youtube.com/IDN Times)
Sebelumnya, Anies menilai saat ini rakyat sudah tidak lagi percaya kondisi demokrasi di Indonesia. Setidaknya, menurut Anies, ada tiga indikator yang membuat rakyat mulai krisis kepercayaan terhadap demokrasi.
Kebebasan berbicara, dijelaskan Anies, mulai terbatas. Anies menyatakan UU ITE sering digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk menjerat mereka yang kritis.
"Kebebasan berbicara sudah menurun. Indeks demokrasi kita pun menurun. Pasal-pasal yang memberikan kewenangan dan digunakan secara karet di UU ITE. Lalu, pasal 14 dan pasal 15 tahun 1946 masih tetap digunakan sehingga kebebasan berbicara menjadi terganggu," ujar Anies di debat perdana Capres 2024 di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).