Anies: Tugas Saya Belum Selesai di Jakarta

11 Jun 2024, 18:05 WIB

Amir Faisol

Anies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Intinya sih...

Anies Baswedan mempertimbangkan maju pada Pilkada Jakarta 2024, merasa ada tugas yang belum selesai dan kondisi kampung masih buruk.
Menegaskan tanggung jawab untuk membenahi Jakarta agar setara bagi semua kalangan, banyak dorongan dari masyarakat untuk maju lagi di Pilkada.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan nama Anies Baswedan patut dipertimbangkan, PDIP siap bekerja sama dengan siapa pun setelah kajian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, masih terus mempertimbangkan untuk kembali maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 pada November mendatang.

Anies mengakui, memang masih ada tugas yang belum diselesaikan di Jakarta selama lima tahun memimpin pada 2017-2022 lalu. Apalagi, kondisi kampung bayam dan kampung padat penduduk lainnya di Jakarta belakangan belum dikelola baik oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

"Memang itu kalau melihat apa yang kemarin kita kerjakan di Jakarta, apalagi kalau lihat kondisi kampung seperti kampung Bayam, lalu kampung-kampung padat penduduk yang waktu itu menjadi prioritas kita. Terus selama beberapa waktu ini justru kondisinya tidak seperti yang kita harapkan," kata Anies dalam Ngobrol Seru by IDN Times, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

"Itu semua membuat ada perasaan di sini itu harusnya ini bisa dikerjakan lebih baik, harusnya mereka bisa hidup lebih baik. Kalau udah lihat begitu itu yang seringkali mengganggu perasaan, kalau diam saja membiarkan," kata Anies.

1. Jakarta milik semua kelompok masyarakat

Anies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Anies menegaskan, Jakarta sejatinya milik semua kelompok masyarakat, baik yang sudah sejahtera ataupun yang belum. Semua yang datang ke Jakarta memiliki keinginan untuk mendapatkan kesempatan yang sama.

Menurut dia, upaya itu juga yang pernah dilakukan selama lima tahun bertugas sebagai Gubernur Jakarta, bagaimana membuat kota ini menjadi kota yang setara bagi semua kalangan.

Karena itu, Anies merasa punya tanggung jawab untuk kembali membenahi Jakarta. Terlebih kata dia, banyak dorongan dari kelompok masyarakat untuk maju lagi di Pilkada Jakarta.

"Jakarta ini kan rumah buat semua ya kak ya, buat yang sudah sejahtera maupun yang datang ke sini untuk bisa sejahtera," ucapnya.

2. Anies mulai dilirik PDIP untuk Pilkada Jakarta

Anies Baswedan hadir di acara Ngobrol Seru by IDN Times pada Selasa (11/6/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat bicara mengenai Pilkada Jakarta 2024 yang akan digelar November mendatang. Puan menilai nama Anies Baswedan masih patut untuk dipertimbangkan.

“Menarik juga Pak Anies,” ujar Puan.

Puan mengatakan PDIP akan realistis untuk mengusung kader atau bukan pada Pilkada 2024 mendatang, khususnya Jakarta.

Setiap daerah menurut Puan memiliki karakteristiknya masing-masing. Oleh karena itu, PDIP masih akan mencermati secara seksama ketika akan mendukung kader internal partai.

“Harus realistis karena setiap daerah itu wilayahnya berbeda-beda, itu kira-kira peluangnya ada di wilayah mana,” ujar dia.

3. PDIP siap bekerja sama dengan siapa pun

Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)

Puan mengatakan PDIP siap bekerja sama dengan siapa pun pada Pilkada 2024 nanti. Namun, keputusan itu akan diambil setelah PDIP melakukan kajian dan melihat peta yang ada di lapangan.

Adapun pernyataan ini disampaikan Puan ketika ditanya apakah ada peluang juga bagi PDIP untuk mendukung Ridwan Kamil yang sudah direkomendasikan untuk Pilkada Jakarta.

"Kita partai politik khususnya PDI Perjuangan siap bekerja sama dengan siapa pun khususnya setelah melihat peta lapangan seperti apa,” kata dia.