Antisipasi Kisruh, Sejumlah Kantor di Jakarta Imbau Pegawainya WFH
- Beberapa kantor di Jakarta menganjurkan pegawainya untuk WFH sebagai antisipasi situasi kurang kondusif di ibu kota.
- Anjuran WFH ini juga datang dari headquarter kantornya yang ada di luar negeri, karena situasi yang tidak kondusif.
- Imbauan WFH juga disampaikan oleh beberapa pekerja kantoran di Sudirman, terkait demo mahasiswa di depan Polda Metro Jaya.
Jakarta, IDN Times - Situasi kurang kondusif di Jakarta membuat sejumlah perkantoran di ibu kota mengeluarkan imbauan kepada karyawannya untuk bekerja dari rumah (WFH). Hal ini dikeluarkan sebagai bentuk antisipasi situasi semakin panas dan berbahaya.
Salah satu pegawai kantor swasta di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Fabiola, menuturkan sebenarnya anjuran WFH sudah disampaikan bagian personalia (HRD) sejak Kamis (28/8/2025).
"Karena demo saat Senin ricuh, jadi akhirnya Kamis kemarin kantor menganjurkan untuk WFH. Semalam, di grup kantor ada info dari HRD kalau kita diminta untuk WFH lagi hari ini," tutur Fabiola kepada IDN Times, Jumat (29/8/2025).
Menurutnya, ini merupakan imbauan juga dari kantor pusatnya yang ada di luar negeri.
"Kami tuh apa-apa kan kalau kantor harus izin dulu dari HQ kan. Nah, mungkin memang dilihat kondisinya sudah tidak kondusif, jadi akhirnya kami disuruh WFH gitu," sambung dia.
Hal senada disampaikan Marshellin, seorang pegawai magang yang berkantor di Gatot Subroto. Shellin, panggilannya, mengatakan kepada IDN Times, sebenarnya WFH hanya berlangsung kemarin.
"Dan semalam sudah ada pemberitahuan untuk WFO dulu hari ini, tapi ternyata tadi pagi muncul imbauan untuk WFH lagi karena situasi memang masih belum aman. Terutama, karena memang ada demo yang BEM SI di Polda (Metro Jaya) yang memang dekat banget sama kantor. Jadi, itu yang menjadi pertimbangannya lagi," kata dia.
Shellin menuturkan, sudah sempat ada beberapa rekannya yang tiba di kantor, dan akhirnya kembali pulang karena imbauan tersebut.
Imbauan WFH kembali hari ini juga disampaikan oleh salah satu pekerja kantoran di Sudirman. Azy Syahputra mengatakan, mendapatkan info dari HRD kantornya untuk bekerja dari rumah saja jika situasinya tidak memungkinkan.
"Kemarin sore diumumin di speaker kantor untuk pulang cepat. Kemarin pulang lebih awal, terus diminta pantau perkembangan jika tidak memungkinkan ke kantor WFH saja," kata dia.
Dan imbauan dari kantornya menyebutkan, jika ada yang kesulitan dalam perjalanan menuju kantor pada pagi ini, untuk diinfokan ke HRD dan kemudian meminta WFH.
Rencananya, pukul 13.00 WIB akan ada demo dari sejumlah mahasiswa di depan Polda Metro Jaya. Mereka marah atas kematian ojek online Affan Kurniawan yang tewas usai dilindas mobil rantis Brimob semalam.
