Awas Kena Macet! Ada Reuni 212 di Kawasan Patung Kuda dan Monas

02 Des 2021, 06:05 WIB

M Iqbal/IDN Times

Jakarta, IDN Times - Lokasi pasti acara Reuni 212 yang akan digelar Kamis, 2 Desember 2021 hari ini belum diketahui. Sebab, Polda Metro Jaya tak mengeluarkan izin.

Selain itu, Yayasan Az-Zikra juga menolak permintaan Panitia Reuni 212 yang mengajukan lokasi reuni di tempatnya. Pada Rabu kemarin, Ketua Panitia Reuni 212, Eka Jaya, mengatakan kegiatan Reuni 212 digelar di dua tempat. Pada pagi hari pukul 08.00-11.00 WIB, Reuni 212 akan digelar di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

"Aksi super damai ini untuk menyampaikan pendapat yang dilindungi UU Nomor 9 Tahun 1998," kata Eka dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).

Selain itu, Eka juga mengklaim Reuni 212 akan digelar di Masjid Az-Zikra Sentul, Bogor dari siang hingga sore.

1. PA 212 belum dapat izin untuk gelar Reuni 212 di kawasan Patung Kuda

Massa Reuni 212 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Eka mengakui, pihaknya belum mendapatkan izin dari polisi menggelar Reuni 212 di kawasan Patung Kuda. Dia mengaku masih menunggu izin tersebut.

Ya sebenarnya izin ini memang, agak susah didapatkan karena polisi harus ada rekomendasi dari gugus COVID-19. (Izin dari) Gugus COVID-19 DKI. Kita sedang menunggu, mungkin sore ini sudah ada jawaban," kata Eka saat dihubungi, Senin, 29 November 2021.

Bila Satgas COVID-19 DKI Jakarta tak memberikan izin, Eka memperkirakan, Polda Metro Jaya juga tak akan memberikan izin kegiatan Reuni 212. Dia mengatakan acara Reuni 212 akan menjadi acara damai bila tak mendapat izin dari kepolisian.

"Andaikan Polda tidak memberikan izin, artinya ya kita akan membuat konsepnya seperti konsep awal kita yaitu turun aksi damai, super damai," ujar dia.

2. Polda Metro Jaya Tegaskan Tak Beri Izin Reuni 212

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menegaskan pihaknya tidak memberi izin kegiatan reuni 212. Kegiatan yang diadakan Persaudaraan Alumni 212 itu biasanya dilaksanakan pada 2 Desember.

Zulpan mengatakan reuni 212 tak diizinkan berlangsung di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yang juga meliputi kawasan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, maupun Pesantren Az Zikra Sentul, Bogor.

"Polda Metro Jaya dalam hal ini sebagai penanggung jawab keamanan Ibu Kota tidak mengeluarkan izin untuk kegiatan reuni 212, apabila dilakukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, khususnya di Patung Kuda," ujar Zulpan dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).

Polda Metro Jaya tidak memberikan izin kegiatan ini sejalan dengan rekomendasi yang dikeluarkan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 DKI Jakarta. Hal tersebut juga menjadi dasar tak dikeluarkannya izin reuni 212 dari pihak kepolisian.

"Polda Metro Jaya beranggapan bahwa kegiatan ini bersifat menciptakan kerumunan dan ini tentunya sesuatu yang bertentangan dengan aturan dan ketentuan prokes, di mana kita tidak dibenarkan melalukan kerumunan-kerumunan dalam jumlah banyak dan tentunya tidak sesuai aturan," ujar Zulpan.

3. Antisipasi Reuni 212, kawasan Monas dan Patung Kuda bakal ditutup

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo (Dok. Humas Polda Metro Jaya)

Meski tak mengeluarkan izin, Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang aksi Reuni 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, 2 Desember 2021. Hal ini untuk mengantisipasi kerumunan massa Reuni 212 meski tak mendapat izin penyelenggaraannya.

"Kami dari Polda Metro Jaya akan melaksanakan penyekatan di seputar kawasan Bundaran Patung Kuda dan kawasan Monas yang akan berlaku mulai pukul 24.00 nanti malam sampai dengan setidaknya pukul 21.00, 2 Desember besok," ujar Dirlantas Polda Metro Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (1/12/2021).

"Area yang akan ditutup adalah area di seputar Patung Kuda dan kawasan Monas," sambungnya.

Selain kawasan tersebut, Sambodo mengatakan, ada wilayah lain yang difiltrasi. Kawasan-kawasan tersebut masih boleh dilalui kendaraan tapi dibatasi.

"Misalnya di Semanggi, Tugu Tani, kemudian sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin khusus untuk masyarakat masih bisa melintas, tetapi untuk para massa yang akan menghadiri perayaan 212 tidak boleh melintas untuk kawasan ini, tidak boleh dilewati kendaraan apapun," ujarnya.