Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, buka suara soal pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang mengatakan pemerintahan akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun 2028.
Menurut Teddy, pemerintah kini masih fokus pada pembangunan gedung eksekutif, yudikatif, dan legislatif di IKN.
"Target selesai eksekutif, yudikatif, legislatif (tahun 2028)," ujar Teddy kepada jurnalis, Minggu (9/2/2025).
Meski demikian, Teddy tidak menegaskan soal kapan Presiden Prabowo Subianto akan berkantor di IKN.
Dia mengatakan, pemerintah berfokus pada pembangunan gedung eksekutif, yudikatif dan legislatif terlebih dulu.
"Intinya, fokusnya di situ," ucap dia.
Sebelumnya, Bahlil mengatakan, Presiden Prabowo tetap menargetkan pemerintahan sudah pindah pada 2028 meski anggaran pembangunan IKN saat ini masih diblokir.
"IKN ini setahu kami sampai sekarang, tetap target Presiden, 2028 kita akan pindah ke Ibu Kota Baru di IKN, sudah pindah," ujar dia di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2025).
Ketua Umum Golkar itu menjelaskan, saat ini tahapan tersebut sudah dalam proses penyelesaian.
"Sudah tentu tahapan proses penyelesaiannya berjalan," tutur Bahlil.
Bahlil menyampaikan tentang bagaimana proses penyelesaian IKN Nusantara itu menjadi ranah Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
"Nah, strategi penyelesaiannya seperti apa, itu di Kementerian PU. Jadi, kami gak bisa juga terlalu mendalami, jangan merasa seperti karena ketum partai semua yang ngerti, gak juga," ucap dia.