Bawa Arahan Prabowo, Mardiono Dorong Produksi Pangan di NTT Meningkat

23 Mei 2025, 13:04 WIB

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono berkunjung ke kantor Gubernur NTT (dok. Istimewa)

Intinya sih...

Pemerintah pusat akan memberikan bantuan konkret kepada Provinsi NTT untuk mencapai swasembada pangan.
Koordinasi dilakukan untuk mendorong produktivitas pertanian di NTT agar bisa ditingkatkan secara masif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat koordinasi dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Mardiono menyoroti tantangan geografis NTT sebagai wilayah kepulauan yang menyebabkan tingginya harga pangan akibat ketergantungan pasokan dari luar daerah.

"Diketahui Provinsi NTT ini merupakan kepulauan, harga pangan jadi tinggi karena masih ada yang dikirim dari luar daerah. Kami melakukan koordinasi untuk mendorong produktivitas pertanian di NTT bisa ditingkatkan secara masif,” ujar Mardiono dalam keterangannya di kantor Gubernur NTT di Kupang, dikutip Jumat (23/5/2025).

1. Pemerintah pusat akan berikan bantuan

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono berkunjung ke kantor Gubernur NTT (dok. Istimewa)

Mardiono mengatakan, pemerintah pusat siap memberikan bantuan konkret kepada pemerintah daerah demi mewujudkan ketahanan pangan nasional yang merata.

"Nantinya pemerintah pusat akan memberikan bantuan kepada provinsi NTT agar bisa mencapai swasembada pangan. Sesuai dengan arahan bapak Presiden Prabowo bahwa swasembada pangan harus tumbuh dari rakyat sehingga kekuatan ketahanan pangan ini dimiliki oleh rakyat," ucap dia.

2. Penguatan sektor pangan juga bertujuan untuk swasembada

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono berkunjung ke kantor Gubernur NTT (dok. Istimewa)

Ia menekankan, penguatan sektor pangan tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga diarahkan agar mampu bersaing di pasar ekspor. NTT, menurutnya, memiliki keunggulan komparatif yang bisa dioptimalkan, terutama dalam sektor peternakan.

“Di provinsi NTT banyak keunggulan, di dalamnya termasuk ternak sapi. Kami juga membahas agar produksi daging sapi terus ditingkatkan, di samping untuk memenuhi kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) juga untuk masyarakat, supaya tidak bergantung impor untuk memenuhi kebutuhan proteinnya,” kata dia.

Selain itu, Mardiono juga menyampaikan, langkah-langkah teknis seperti penyediaan infrastruktur dan pendampingan petani akan diperkuat, agar target swasembada pangan dapat dicapai dengan lebih efektif dan berkelanjutan.

3. Pemprov NTT sampaikan terima kasih

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono berkunjung ke kantor Gubernur NTT (dok. Istimewa)

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan apresiasinya atas perhatian diberikan pemerintah pusat terhadap pengembangan ketahanan pangan di daerahnya.

"Kami berterima kasih dikunjungi oleh Bapak Utusan Khusus Presiden yang menangani urusan pangan di negeri ini. Tentu kami mendapat banyak masukan tadi, catatan bagaimana kami memahami dengan baik program swasembada pangan dari Bapak Presiden Prabowo,” ujar Melki.