Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Korupsi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, mengaku belum mendapat laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mengungkapkan dugaan dana Rp1 triliun mengalir ke partai politik (parpol), berasal dari tindak pidana kejahatan lingkungan.

"Sudah kita lakukan koordinasi," ujar Kepala Biro Humas PPATK, NAtsir Kongah kepada IDN Times, Minggu (13/8/2023).

Meski demikian, Natsir tak menjelaskan kapan koordinasi itu dilakukan dengan Bawaslu.

1. Belum ada pembaruan informasi

Ilustrasi Korupsi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Natsir mengaku tidak mengetahui secara rinci apakah pimpinan PPATK menyerahkan dokumen berupa nama parpol diduga menerima aliran dana ilegal atau tidak. Dia juga mengaku saat ini belum ada data baru yang bisa diberikan kepada publik.

"Belum ada (informasi baru). Saya sendiri tidak tahu secara detail dari koordinasi yang dilakukan oleh pimpinan," kata dia.

2. Bawaslu belum menerima laporan

Editorial Team

Tonton lebih seru di