Jakarta, IDN Times - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuka beasiswa untuk santri yang sedang kuliah. Kepala Lembaga Beasiswa Baznas Sri Nurhidayah mengatakan, ada sekitar 15 ribu santri yang mayoritas berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah.
"Beasiswa ini menjadi sebuah upaya meningkatkan kualitas pesantren," ujar Sri di kanal YouTube Baznas TV, Selasa (14/9/2021).
Sri mengatakan, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi peserta beasiswa santri. Pertama, peserta harus berasal dari pesantren dengan minimal 75 persen santri berasal dari keluarga dhuafa.
"Peserta memiliki prestasi akademik atau non-akademik," ucapnya.
Ada sejumlah seleksi yang harus dilalui. Pertama, seleksi berkas pesantren dan pendaftaran dilakukan online ke Baznas.
Baznas kemudian memeriksa berkas. Apabila lulus, peserta akan masuk tahap wawancara via online.
Setelah itu, penetapan lulus atau tidaknya peserta seleksi dilakukan oleh pimpinan Baznas.
Lebih lanjut, Sri menjelaskan, Baznas juga menjalin kerja sama dengan kampus Ma'had Aly se-Indonesia. Ada dua program yakni beasiswa cendekia Baznas Ma'had Aly dan Ma'had Aly.
Beasiswa cendekia Baznas Ma'had Aly diberikan kepada mahasiswa semester 5. Beasiswa ini berupa bantuan uang SPP/UKT dan pembinaan.
Peserta yang masuk dalam program ini adalah mereka yang berasal dari mahasantri Ma'had Aly (S1). Selain itu, peserta adalah mustahik zakat fakir miskin.
"Diutamakan yang telah mengabdi di pesantren," katanya.
Kemudian, untuk beasiswa Ma'had Aly, diberikan kepada mahasantri S2 Ma'had Aly. Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 598/2020 tentang hasil penilaian dan evaluasi Ma'had Aly.
Pendaftaran sudah bisa dilakukan hari ini secara online kepada Baznas. Kemudian akan dipilih 5 ranking teratas yang akan menjalani tes wawancara.
"Materi tes wawancara yakni komitmen diri, belum mendapatkan beasiswa, tidak memiliki catatan pelanggaran," ujarnya.
Beasiswa santri ini ditujukan untuk 1.000 santri, sedangkan beasiswa Ma'had Aly, setiap Ma'had Aly bisa mengajukan lima mahasantrinya yang mendapat beasiswa. Total ada 52 kampus Ma'had Aly di Indonesia.