Jakarta, IDN Times – Bea Cukai Tarakan menindak penyelundupan sabu seberat 25.313 gram dalam kapal kayu. Bea Cukai Tarakan memaparkan dan memmusnahkan seluruh barang bukti ini dalam konferensi pers yang digelar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Jumat (7/2/2025).
"Kami akan berupaya memperketat pengawasan dan meningkatkan efektivitas penindakan di wilayah perbatasan," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan, Johan Pandores, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (12/2025).
Johan menjelaskan pihaknya melakukan penindakan bersama BNN dalam operasi gabungan pada Sabtu, 18 Januari 2025. Dalam operasi yang dilakukan di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur tersebut, petugas mengamankan sebuah kapal kayu berwarna kuning yang diawaki oleh empat orang.
“Setelah pemeriksaan menyeluruh, petugas menemukan dua karung berisi 25 bungkus dengan label merek teh yang ternyata berisi sabu seberat 25.313 gram,” jelasnya.
Dia mengatakan penindakan ini merupakan komitmen Bea Cukai dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah perbatasan. Dia menambahkan, peredaran narkoba kerap memanfaatkan jalur perairan sebagai jalur penyelundupan.
“Semoga langkah-langkah ini dapat menekan peredaran narkotika di Indonesia, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tutup Johan.
Johan mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi kuat antara Bea Cukai, BNN, serta aparat penegak hukum lainnya dalam upaya mencegah peredaran narkoba.
"Pemusnahan barang bukti yang dilakukan dalam konferensi pers ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga keamanan negara dari ancaman narkotika," ujarnya.