Belum Ada SK Resmi, RSUD Pasar Minggu Rawat 4 Suspect Virus Corona
Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dua rumah sakit umum daerah (RSUD) yakni Cengkareng dan Pasar Minggu sebagai rujukan bagi pasien positif maupun suspect virus corona COVID-19. Jumlah tersebut menambah daftar rumah sakit rujukan yang telah disiapkan dalam menanggapi virus corona.
"Dari RSUD kita menyiapkan RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu yang sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan COVID-19," ujar Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Senin (9/3), di Balai Kota DKI Jakarta.
1. Pemprov DKI belum dapat surat keputusan untuk menjadikan RSUD sebagai rujukan
Ani mengakui, Pemprov DKI Jakarta belum mendapat Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Kesehatan untuk menjadikan dua RSUD itu sebagai rumah sakit rujukan. Namun, Pemprov melalui Dinas Kesehatan telah menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit tersebut untuk menerima pasien COVID-19.
"Kalau secara resmi dari Kemenkes memang belum ada SK-nya. Tapi, kita secara proaktif sudah menyiapkan kedua RSUD itu sejak satu bulan lalu untuk apabila diperlukan nanti siap menerima kasus COVID-19. Antara lain yang disiapkan adalah ruang isolasi," jelasnya.
2. Sudah ada empat suspect virus corona dirawat di RSUD Pasar Minggu
Ani mengklaim, hingga saat ini sudah ada empat pasien suspect virus corona yang berada dalam pengawasan pemerintah. Seluruh pasien suspect Itu kini dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Saat ini RS Pasar Minggu sudah merawat 4 kasus pasien dalam pengawasan COVID. Itu sesuai dengan jumlah bed yang mereka siapkan," ujarnya.
3. Ribuan orang menelepon posko tanggap virus corona Covid-19 DKI Jakarta
Dalam menanggapi penyebaran virus corona, Pemprov DKI Jakarta telah membuat posko tanggap COVID-19 di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Hingga saat ini sudah ada 3.580 orang yang menelepon ke posko terkait virus corona.
"Dari situ kemudian ada 64 orang statusnya masih dalam pemantauan, dan 56 orang lagi sedang dirawat di rumah sakit dalam status pengawasan," ujarnya
Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat yang merasa punya gejala terjangkit atau sekadar ingin mendapat info soal virus corona, dapat menghubungi 112 atau 119 atau posko dinas kesehatan di nomor 0813 8837 6855 Melalui telepon atau WhatsApp.
