Pose Jempol Prabowo dan Donald Trump di Sesi Foto KTT Perdamaian Gaza
- Presiden Prabowo Subianto hadir dalam KTT perdamaian internasional di Sharm el-Sheikh, bersama puluhan kepala negara lainnya.
- Prabowo bersalaman dan berfoto dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang juga melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir terkait gencatan senjata Gaza tahap kedua.
- KTT Perdamaian Gaza diharapkan akan membahas fase-fase selanjutnya dari gencatan senjata dan upacara penandatanganan resmi untuk perjanjian damai.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto bersama puluhan kepala negara hadir dalam Konferensi Tingkat TInggi (KTT) perdamaian internasional di kota resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, pada Senin (13/10/2025). Pada KTT tersebut, Presiden Prabowo diagendakan menyaksikan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza, Palestina.
Pada acara tersebut, ada sesi foto Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan puluhan kepala negara yang hadir. Mereka menghampiri Trump satu per satu.
Sejumlah kepala negara berjabat tangan dan bercengkrama singkat dengan Trump, termasuk Presiden Prabowo Subianto. Keduanya tampak akrab.
Berdasarkan tayangan di kanal YouTube Times News, Donald Trump bersalaman dengan Prabowo menggunakan dua tangan.
Setelah itu, Prabowo dan Trump berfoto bersama. Keduanya kompak berfoto dengan pose mengangkat jempol.
Sebelum sesi foto, Donald Trump melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. Pada kesempatan itu, Trump menyebut negosiasi gencatan senjata Gaza tahap kedua dimulai.
"Fase kedua telah dimulai dan Anda tahu semua fasenya sedikit bercampur aduk," kata Trump, Senin (13/10/2025).
Trump dan Presiden Mesir akan memimpin bersama KTT Perdamaian Gaza yang dihadiri puluhan kepala negara ini. KTT ini diharapkan akan ada diskusi tentang fase-fase selanjutnya dari gencatan.
Dikutip dari Al Jazeera, diharapkan juga akan ada upacara penandatanganan resmi untuk perjanjian damai. Sejauh ini suasananya sangat positif. Ada banyak momentum yang terjadi di Sharm el-Sheikh. Banyak orang mengatakan mereka yakin KTT ini menunjukkan niat baik semua peserta.
