Trump: Gencatan Senjata Gaza Pulangkan Sandera ke Keluarga

- Donald Trump menyatakan gencatan senjata di Gaza sebagai tonggak perdamaian yang menghasilkan dampak nyata.
- Para sandera dipulangkan ke keluarga mereka setelah bertahun-tahun penderitaan dan perang di Gaza berakhir.
- Bantuan kemanusiaan mengalir deras, dengan ratusan truk membawa makanan, peralatan medis, dan kebutuhan pokok lainnya.
Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa gencatan senjata di Gaza menandai tonggak perdamaian yang menghasilkan dampak nyata, yakni kembalinya para sandera yang ditahan di Gaza ke pelukan keluarga mereka.
"Warga sipil kembali ke rumah mereka, para sandera dipertemukan kembali dengan keluarga mereka di sini. Saya hanya menyaksikan momen itu dari belakang panggung," kata Trump dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang berlangsung di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin (13/10/2025).
Trump mengungkapkan, setelah bertahun-tahun penderitaan dan pertumpahan darah, perang di Gaza akhirnya berakhir. Bantuan kemanusiaan kini mengalir deras, dengan ratusan truk yang membawa makanan, peralatan medis, dan kebutuhan pokok lainnya.
Sebagian besar bantuan tersebut berasal dari kontribusi negara-negara yang hadir dalam konferensi tersebut.
"Para sandera itu bertemu kembali dengan ibu dan ayah mereka, yang sudah lama tidak mereka temui. Mereka telah hidup dalam terowongan sempit yang sangat dalam, dan tingkat cinta serta kebahagiaan mereka sungguh luar biasa," ujar Trump.
Presiden AS itu menyebut momen tersebut sebagai paradoks, di mana tragedi yang mengerikan itu sekaligus melahirkan harapan baru. Trump optimistis, fase rekonstruksi Gaza telah dimulai dan menilai proses pembangunan kembali merupakan tahap yang paling mudah jika dibandingkan dengan perjuangan panjang sebelumnya.
"Saya yakin kita telah menyelesaikan sebagian besar bagian tersulitnya. Kini, bagian lainnya adalah bersatu dan membangun kembali dengan lebih baik dari siapa pun di dunia," tuturnya optimistis.