Jakarta, IDN Times - Hunaidi, purnawirawan TNI berusia 82 tahun, ditemukan tidak bernyawa di rumahnya di Komplek TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (5/4) sekitar pukul 18.00 WIB.
Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku. Ada beberapa petunjuk yang mungkin bisa membantu polisi menemukan pelaku, apa saja?
Berdasarkan keterangan warga setempat, rumah Hunaidi ternyata pernah disantroni maling beberapa hari sebelumnya. Saat itu maling berhasil menggasak uang sebesar Rp 3 juta. Beberapa pihak menduga jika pelaku pembunuhan adalah orang yang sama dengan maling tersebut.
"Pelakunya (yang membunuh) kayaknya sama dengan yang kemarin mencuri di rumah itu (rumah Hunaidi). Cuma belum ketangkep aja," kata seorang pria yang kesehariannya menjajakan ayam bakar tepat di depan kediaman Hunaidi.
Namun polisi belum menemukan bukti yang bisa menjelaskan jika kasus pencurian dan pembunuhan ini saling berkaitan. Karena itu mereka belum bisa menyimpulkan jika pelaku kedua kasus tersebut adalah orang yang sama.
"Belum tahu, ya. Masih kami dalami dan kembangkan," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar.
Polisi juga mengalami kesulitan menghubungkan kedua kasus ini karena keluarga Hunaidi tidak melaporkan saat terjadi pencurian.
"Ini baru informasi, beberapa hari lalu katanya ada kehilangan. Kami gak tahu karena gak dilaporkan. Tapi itu nanti kami kaitkan, yang jelas untuk saat ini, kejadian pembunuhannya kami coba dulu cari petunjuk," kata Indra Jafar.