Beredar Kabar Tentang Rencana Demonstrasi 313, Aksi Apa Lagi?

29 Mar 2017, 11:20 WIB

Dede Kurniawan/Okezone.com

Demonstrasi yang mengatasnamakan aksi 313 akan digelar oleh sejumlah organisasi keagamaan pada tanggal 31 Maret 2017 mendatang. Kepolisian pun sudah melakukan berbagai langkah antisipasi jika nantinya aksi itu benar digelar. Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Merdisyam, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan deteksi dini. Tujuannya untuk mengetahui jumlah massa yang bergabung dalam aksi tersebut.

Berdasarkan berbagai unggahan di media sosial, tujuan dari aksi 313 ini adalah meminta Presiden Joko Widodo untuk memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Alasan utamanya tak lain adalah status Ahok sebagai terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama.

Polisi lakukan deteksi peserta aksi melalui media sosial.

Default Image IDN

Dikutup Kompas.com, (29/3), Merdisyam mengatakan bahwa kepolisian mendeteksi jumlah pendemo tersebut melalui media sosial. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa hingga saat ini Polda Metro Jaya belum menerima surat pemberitahuan terkait rencana aksi tersebut. Sejauh ini, kata dia, polisi hanya mengetahuinya melaui media sosial.

Default Image IDN

Berdasarkan informasi mereka himpun, Merdisyam mengatakan bahwa demo 313 ini rencananya akan diisi dengan shalat Jumat di Masjid Istiqlal dan penyampaian tuntutan di depan Istana Negara.

2.500 personel akan disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut.

Default Image IDN

Selain melakuakn deteksi dini, kepolisian juga tengah menyiapkan langkah pengamanan. Kepala Sub Direktorat Pengendalian Masyarakat, Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Priyo Utomo menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapka‎n 2.500 personel untuk mengamankan aksi tersebut.

Jumlah tersebut belum termasuk bantuan dari satuan lain. Rencananya, satuan lain yang juga akan dikerahkan adalah Brimob, Reserse, Intelkam, hingga lalu lintas. Dengan adanya persiapan ini, pihaknya berharap bisa mengantisipasi jalannya aksi ini sejak dini.

Ketua Umum PBNU: Aksi 313 adalah demo yang buang-buang energi.

Default Image IDN

Sejumlah pihak pun angkat bicara terkait rencana aksi 313 ini. Salah satunya adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj. Dia mengatakan bahwa aksi 313 ini adalah aksi yang buang-buang energi. Selain energi, aksi 313 ini juga dinilai membuanbuang pikiran dan waktu.

Said Aqil bahkan menghimbau kepada pendemo untuk melakukan aksi yang lebih sederhana tanpa harus turun ke jalan. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah menentukan pilihan pada pemungutan suara tanggal 19 April 2017 nanti. Jadi yang tidak suka Ahok, jangan memilih Ahok. Yang tidak suka dengan Anies jangan pilih Anies.