Yogyakarta, IDN Times - Heru Hanif (20) awalnya sempat memutuskan untuk mudik menggunakan sepeda motor bersama temannya menuju Temanggung, Jawa Tengah. Keputusan Heru untuk mudik menggunakan motor karena ia kehabisan tiket baik kereta atau bus.
"Sebelum saya ikut ini (Mudik Asik) dari IDN Times, saya bimbang antara pulang atau tidak karena kepepet biaya, kemudian kehabisan tiket, kereta habis, dan tiket bus mahal," kata Heru kepada IDN Times.
Heru yang kuliah jurusan ekonomi syariah di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIMI) Minhaajurroosyidiin, Jakarta Timur ini, kemudian diajak temannya untuk mudik menggunakan motor pada H-2 Lebaran.
Ajakan temannya itu kemudian dia iyakan.
"Temen kampus, dia ajakin, 'oke, ayo'. Jadi saya kabarin ke orang tua 'Insyaallah pulang mak, H-2 nih, tapi pakai motor sama temen'," kata Heru menceritakan percakapan dengan ibunya.
Rencananya mudik naik motor sempat tidak disetujui ibunya. Mudik menggunakan sepeda motor jelas berisiko, terlebih dengan jarak yang jauh.
Heru yang merupakan anak kedua dari 2 bersaudara ini mengatakan ibunya sempat masuk angin, ia menduga karena ibunya khawatir terhadap dirinya.
"Awalnya mamak antara setuju atau gak karena risiko bahaya dan sebagainya. 'Apa gak bus aja, dek? Mahal dikit gak apa'. Saya bilang mumpung masih muda. Ibu saya akhirnya terima. Sampai sekarang ibu cemas, kemarin sempat telepon tanya kabar, kabarin kalau ibu masuk angin, apa gara-gara kepikiran saya naik motor untuk mudik," kisah Heru.
Heru mengaku mendapat informasi dari Instagram IDN Times tentang Mudik Asik ini. Ia kemudian bergegas mendaftar untuk ikut mudik dengan tujuan akhir Yogyakarta. "Ternyata dapat info dari IDN. Saya follow Instagram IDN Times. Terus dikonfirmasi selang 3-4 jam kemudian," katanya.
Heru sengaja tidak memberitahu ibunya jika ia mendapat kesempatan mudik bersama IDN Times. Ia ingin memberikan kejutan bagi ibunya, termasuk dengan membawakan oleh-oleh berupa baju batik.
"Sampai detik ini, orang tua saya tahunya saya masih H-2 menggunakan motor, belum kabarin kalau dapat Mudik Asik dari IDN Times. Mungkin cemas di rumah, insyaallah benar-benar surprise," ujarnya.
Heru bersama rombongan peserta lainnya tiba di Yogyakarta sekitar pukul 00.00 WIB pada Jumat (31/5) dini hari tadi, sementara Heru sendiri turun di Secang, Magelang, Jawa Tengah. Pagi hari ini, Heru memberitahu bahwa ketika ia sampai, ibunya yang membukakan pintu sempat khawatir.
"Ibu sempat takut katanya mau bukain pintu malam-malam jam 1, eh pas diintip ternyata anaknya. Sempat gak nyangka terus langsung bangunkan bapak. Kelihatan kalau ibu lagi gak enak badan, mungkin kepikiran saya. Tapi alhamdulillah ini sudah mendingan ibu," kata Heru.