Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendatangi kediaman Mustofa Bisri atau Gus Mus di Pondok Pesantren Roudlott Tholibin Leteh, Rembang pada Jumat (25/12/2020). Pertemuan Menag dengan pamannya tersebut dilakukan secara tertutup.
Usai pertemuan, Menag menyampaikan bahwa ada dua pesan yang diberikan oleh Gus Mus kepadanya. “Yang pertama tentunya harus amanah, menghindari perilaku korupsi dan kolusi,” kata Menag melalui keterangan tertulis, Jumat (25/12).
Laki-laki yang lahir pada 4 Januari 1975 menyampaikan bahwa pesan kedua dari Gus Mus untuknya yaitu, merangkul semua pihak. Hal tersebut bertujuan agar semua memiliki perasaan yang sama terhadap negara Indonesia, walaupun memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
“Tidak penting latar belakangnya apa, kelompok, agama, dan ras apa. Semua kita ajak untuk bersama-sama mencintai Indonesia,” ujarnya.
Seusai salat Jumat, Menag mengunjungi Najih MZ di Sarang. Ia menjelaskan tujuan silaturahmi adalah meminta nasihat dan arahan untuk kinerjanya ke depan.
"Kami mengadakan kunjungan dan sowan ke beliau-beliau untuk memohon nasihat dan arahan, apa yang sebaiknya kami lakukan untuk kemajuan bangsa,” tuturnya.
Sebelumnya, Yaqut lebih dulu berziarah ke makam sang kakek KH Bisri Mustofa pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30. Pada kegiatan tersebut turut mendampingi Kakanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, Plt Kakankemenag Kabupaten Rembang Moh Mukson beserta jajarannya.