Berulah Lagi, KKB Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Puncak Papua

03 Jun 2021, 20:05 WIB

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan teror dengan menembak mati seorang warga sipil di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua. Aksi kelompok yang dinyatakan sebagai teroris itu terjadi pada Kamis (3/6/2021) pukul 12.30 WIT.

“Akibat penembakan tersebut korban mengalami luka tembak pada bagian leher bagian kanan hingga tembus ke mulut, dan terkena rekoset pada bahu kiri, hingga korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan tertulisnya, Kamis (3/6/2021).

1. Korban diadang dan ditodong senjata oleh dua anggota KKB

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar bendera Republik Indonesia di Nduga Papua. (dok. TPNPB-OPM)

Peristiwa penembakan tersebut bermula saat korban bernama Habel Halenti (30)
bersama rekannya, Muh Alif (17), hendak pergi ke Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Keduanya berangkat dari kamp karyawan di Komplek Pancuran, Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Saat hendak pulang kembali, pukul 13.00 WIT, keduanya diadang dua orang anggota KKB. Mereka juga ditodong senjata api, laras pendek dan laras panjang.

“Korban sempat berteriak ‘ampun komandan’, namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali,” kata Kamal.

2. Rekan korban berhasil melarikan diri

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (dok. TPNPB-OPM)

Melihat Habel ditembak, Alif yang ketakutan langsung melompat ke dalam mobil. Ia langsung pergi meninggalkan lokasi menuju Polsek Ilaga guna melaporkan kejadian tersebut.

“Sempat masih mendapatkan tembakan yang mengenai pintu mobil, namun tidak mengenai penumpang yang berada di dalam mobil,” ujar Kamal.

3. Tim gabungan TNI-Polri sempat diserang saat hendak mengevakuasi korban

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Al Qudussy. (dok. Pribadi/M. Iqbal Al Qudussy)

Sesampainya di Polsek Ilaga, Alif langsung melaporkan kejadian tersebut. Pukul 14.00 WIT, tim gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kapolres Puncak langsung berangkat dari Mako Polres Puncak menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi korban.

“Namun pada saat tiba di TKP, rombongan personel TNI-Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota, dan sempat diganggu sebanyak tiga kali dan terjadi kontak tembak sekitar 15 menit. Korban akhirnya berhasil dievakuasi oleh personel gabungan ke Puskesmas Ilaga,” ujar Kamal.

“Saat ini personel gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB,” imbuhnya.