Jakarta, IDN Times - Artis Billy Syahputra akhirnya memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Bareskrim Polri terkait kasus robot trading DNA PRO, Kamis (28/4/2022). Bersama pengacaranya, Billy tiba di Bareskrim pukul 13.17 WIB.
Berkaus putih dibalut jaket hitam, Billy irit bicara ketika dihadang awak media. Ia hanya meminta agar menunggu selesainya pemeriksaan.
“Nanti aja ya, makasih teman-teman,” kata Billy.
Pengacara Billy, Fahmi Bachdim mengatakan, kehadiran kliennya merupakan bentuk tanggung jawab sebagai seorang warga negara yang baik. Ia menegaskan kliennya akan menjelaskan semua sebagai saksi.
“Kehadiran Billy di sini sesuai dengan panggilan untuk menjadi saksi terkait kasus DNA PRO. Billy akan menjelaskan semua,” kata Fahmi.
Dalam kasus ini, Billy pernah menjual mobil Alphard ke petinggi DNA Pro, Steven Richard dengan harga di atas pasaran, Rp1 miliar. Uang tersebut diduga merupakan hasil tindak pidana kejahatan DNA PRO.
“Tentunya tidak ada keterkaitan dengan persoalan, kaitannya hanya penjualan mobil itu ada keterkaitannya,” kata Fahmi.
Fahmi memastikan, kliennya tak terlibat dengan bisnis robot trading DNA PRO. Billy kata Fahmi, dalam kasus ini hanya berperan sebagai penjual mobil.
Untuk membuktikan itu, Billy dalam pemeriksaannya akan menyerahkan barang bukti yang memperkuat posisinya.
“Ada (barang bukti) pasti kami sertakan, sesuatu bahwa Billy murni pure bisnis, dia sebagai penjual mobil,” ujarnya.