Bima Arya Sambut Ma'ruf dengan Salam Satu Jari, Hasto: Sinyal Bagus!

Hasto mengungkapkan bahwa pihaknya juga senang pascakedatangan KH Ma'ruf Amin ke Kota Hujan. Terlebih, Bima Arya bisa menerima dengan baik KH Ma'ruf Amin saat melakukan kampanye di daerah Bogor.

"Kedatangan Kiai Ma'ruf yang diterima dengan baik oleh bapak wali kota merupakan hal yang baik. Semua dukungan juga kan bebas disampaikan langsung atau rahasia. Tapi, proses dialog penggalangan dukungan terus kami lakukan," ujar politisi berusia 52 tahun tersebut.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP itu, juga cukup memahami Bima Arya. Menurut Hasto, dirinya sedikit banyak tahu tentang karakter kepemimpinan Bima Arya.

"Ia masih muda, kami sudah cukup lama kenal. Sebagai sesama politisi kami pun sudah sering berdialog , kami juga sangat memahami kepemimpinan beliau," bebernya.

Walau Bima Arya secara tersirat seakan mendukung paslon nomor 1, Hasto tak mau ke-geer-an. Hanya, kata Hasto, itu merupakan satu bentuk kontradiksi yang muncul di tengah masyarakat.

Menurutnya, masyarakat secara umum sudah tahu basis etika yang baik dan buruk. Apalagi, kondisi politik saat ini yang cenderung banyak menebar fitnah. Hal itu membuat karakter kepemimpinan Jokowi yang dianggap putih olehnya bisa diterima dengan baik.

Sebagaimana diketahui, Wali kota Bogor, Bima Arya secara mengejutkan mengacungkan satu jari saat menghadiri undangan untuk menyambut KH Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Bogor, Sabtu (5/1).

Kedatangan Bima Arya dalam kunjungan Ma'ruf tersebut tentu cukup mengejutkan. Pasalnya, partai Bima Arya merupakan pengusung rival paslon capres-cawapres nomor urut 1, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Saat ditanya apakah kedatangannya merupakan bentuk dukungan untuk paslon nomor 1, Bima Arya mengatakan jawabannya cuma satu diikuti acungan jari tangannya. Ia melanjutkan bahwa dirinya hanya memuliakan tamu sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.