Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyampaikan peringatan dini tentang peluang munculnya gelombang tinggi hingga dua meter di beberapa pelabuhan laut Lampung pada Rabu pagi ini hingga malam.
BMKG menyebutkan kecepatan angin dapat mencapai lebih dari 25 knot di Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan), Merak (Banten), dan Labuhan Maringgai (Lampung Timur) serta potensi gelombang laut hingga mencapai dua meter di beberapa pelabuhan pada Rabu (26/12).
Menurut keterangan pers prakirawan Stasiun Maritim Lampung di Panjang, Bandarlampung, pada Rabu pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, Pelabuhan Kota Agung (Tanggamus) berpotensi hujan ringan. Kecepatan angin yang bertiup dari barat hingga ke barat laut diperkirakan 2-20 knot. Gelombang laut juga diperkirakan mencapai tinggi 0,2 hingga satu meter dengan jarak pandangan 8 km.
Sementara, di Pelabuhan Krui, Pesisir Barat, perkiraan BMKG akan terjadi hujan ringan, angin yang bertiup dari arah barat sampai utara mencapai kecepatan 5-20 knot. Tinggi gelombang diperkirakan 0,5 sampai 2 meter. Dan jarak pandang 8 km.
Sedangkan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, BMKG memperkirakan bahwa pelabuhan akan menghadapi hujan ringan, dengan angin bertiup dari arah barat daya sampai barat berkecepatan 5-25 knot. Tinggi gelombang mencapai 0,3 hingga 1,5 meter, dan jarak pandang 8 km.
Selain itu, Pelabuhan Merak di Banten juga disebut berpeluang menghadapi hujan ringan. Dengan angin yang bertiup dari arah barat daya ke barat, berkecepatan hingga 5-25 knot. Tinggi gelombang mencapai 0,3-1,2 meter, dan jarak pandang 8 km.
Kondisi cuaca serupa diprakirakan meliputi Pelabuhan Labuhan Maringgai di Lampung Timur, yang tinggi gelombang perairannya antara 0,2 dan 0,7 meter menurut prakirawan.
Di Pelabuhan Teladas, Tulangbawang, kondisi diperkirakan berawan dengan angin bertiup dari arah tenggara sampai barat daya dengan kecepatan mencapai 2-16 knot. Tinggi gelombang 0,2-0,6 meter, dan jarak pandang 9 km.