Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwono Nugroho mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar lebih waspada terhadap bencana gempa bumi yang terjadi di Indonesia. Hal itu disampaikannya, mengingat wilayah Indonesia berada di jalur pertemuan lempeng tektonik.
Berikut tiga imbauan BNPB agar masyarakat mawas diri terhadap gempa bumi
Sebelum gempa terjadi, biasanya terlihat tanda-tanda alam yang unik. Menanggapi hal itu, Sutopo menegaskan bahwa hal tersebut tidak semuanya benar.
"Biasanya kalau ada ikan Paus terdampar dan tangkapan hasil ikan melimpah tiba-tiba, sering kali dianggap sebagai tanda datangnya gempa. Hal itu tidak ada kaitan dengan gempa. Itu semua hoax," ujarnya
Teknologi yang ada di Indonesia, ternyata belum mampu memprediksikan lokasi mana saja terjadinya gempa.
"Gempa bumi tidak dapat diprediksi secara pasti. Hal itu pasti terjadi, tapi kemampuan ilmu pengerahuan saat ini belum mampu memprediksi secara pasti kapan, dimana dan seberapa besar kekuatannya akan terjadi," tambah Sutopo.
Hal penting yang harus disampaikan adalah, masyarakat jangan panik ketika terjadi gempa.
"Masyarakar dhimbau untuk tenang dan selalu meningkatkan kewaspadaa dari ancaman gempa. Hendaknya masyarakat mencari informasi ke BMKG sebagai lembaga yang kompeten dan berwenang menyampaikan kegempaan," katanya.