BPBD DKI Jakarta: 3 RT di Pluit Terdampak Banjir Rob
Intinya sih...
Ketinggian air mencapai 45 sentimeter di tiga RT yang terdampak banjir rob.
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap waspada dan siap menghubungi nomor telepon darurat 112.
Peringatan banjir pesisir atau rob telah dikeluarkan untuk kawasan pesisir DKI Jakarta karena fenomena Super New Moon pada 27 Juni 2025.
Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan ada tiga RT di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang terdampak banjir rob hingga Senin dinihari.
"Hingga pukul 03.00 WIB ada tiga RT yang masih terendam banjir rob," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dikutip dari ANTARA, Senin (23/6/2025).
1. Ketinggian air hingga 45 sentimeter
Dia menjelaskan, ketinggian air di tiga RT tersebut mulai dari 15 sentimeter hingga 45 sentimeter. Dengan adanya kondisi ini, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan yang ada di setiap wilayah
Upaya ini juga dilakukan dengan berkoordinasi pada Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat. Dilakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air bisa berfungsi dengan semestinya .
"Kami bersama dengan para lurah dan camat setempat menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas," kata dia.
2. Imbau masyarakat tetap waspada
BPBD DKI mengimbau agar masyarakat bisa tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang ada. Jika darurat, masyarakat diharapkan segera mengubungi nomor telepon 112.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.
3. Sudah ada peringatan banjir pesisir atau rob
BPBD DKI Jakarta juga sudah mengeluarkan peringatan banjir pesisir atau banjir rob di kawasan pesisir DKI Jakarta. Hal ini berdasarkan pada informasi BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok, tentang peringatan banjir rob pada 24 Juni hingga 31 Juni 2025.
Potensi banjir pesisir diprediksi terjadi karena fenomena Super New Moon atau fase bulan baru dan perigee yang terjadi pada 27 Juni 2025.
Kondisi tersebut bisa meningkatkan ketinggian air laut maksimum sehingga membuat terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan.
Kemudian kawasan Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok dan Kabupaten Kepulauan Seribu.