BPKH Limited Kerja Sama Kelola Hotel di Saudi, Keuntungan untuk Jemaah

Intinya sih...
- BPKH Limited bekerja sama dengan PT Arsy Buana Travelindo Tbk untuk mengelola hotel di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.
- Kerja sama tersebut melibatkan Anshar Golden Tulip Hotel di Madinah dan Hilton Convention Mekkah di Makkah.
Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya, BPKH Limited kembali melakukan kerja sama untuk mengelola hotel di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.
Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, mengatakan, kerja sama bisa terlaksana karena kolaborasi antara BPKH Limited bersama Anak usaha emiten service provider haji dan umroh, PT Arsy Buana Travelindo Tbk, yakni ABT Limited dan syarikah di Saudi.
“Alhamdulillah BPKH Limited sukses melakukan investasi yang menjadi impian kita bersama dengan menyewa satu hotel penuh selama 3 tahun di Madinah untuk musim umrah, yaitu Anshar Golden Tulip Hotel,” ujar Sidiq dalam keterangannya, dikutip Minggu (28/7/2024).
1. Hotel bintang 3 dan 5 dikelola BPKH Limited
Sidiq menjelaskan, ada dua hotel yang baru dikerjasamakan dengan BPKH Limited. Pertama, Anshar Golden Tulip yang merupakan hotel bintang 3. Hotel tersebut memiliki 725 kamar dan bisa menampung 2.800 jemaah.
“Kita juga menandatangani kontrak untuk mendapatkan allotment 200 kamar di Hilton Convention Mekkah, hotel bintang 5 yang berada sangat dekat dengan kawasan Masjidil haram dengan daya tampung 600 hingga 700 jemaah,” ucap dia.
2. Kontrak pengelolaan hotel berlaku mulai 5 Agustus 2024
Sidiq mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan untuk mempermudah industri haji dan umrah di Indonesia untuk mendapatkan akses kamar hotel. Kerja sama tersebut berlaku mulai 5 Agustus 2024.
“Pemasaran kedua hotel sudah kita lakukan bersama ABT Limited dan sejauh ini sudah mendapat banyak peminat,” kata dia.
3. Keuntungan yang didapat dari investasi akan dirasakan jemaah
Sidiq optimistis, investasi mengelola hotel akan memberikan manfaat bagi pengelolaan dana haji. Menurutnya, keuntungan tersebut juga nantinya akan diberikan untuk layanan jemaah haji.
“Kedua investasi ini kami yakini akan memberi profit yang jauh lebih tinggi dari instrumen investasi lain yang sudah dilakukan sebelumnya dan seluruh keuntungan itu akan dikembalikan untuk memperbaiki layanan jemaah,” ujar dia.
“BPKH Limited tidak akan menjadi kompetitor, justru kami ingin menghadirkan fasilitas yang lebih baik kepada para pelaku di industri ini,” ucapnya.