[BREAKING] Pencarian KRI Nanggala-402, KRI Rimau Temukan Titik Magnet Kuat

23 Apr 2021, 10:09 WIB

Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa (6/5/2014). (ANTARA/Eric Ireng/rwa.)

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad kembali memperbaharui informasi posisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali.

Dia mengatakan bahwa pencarian masih terus dilakukan dan dimaksimalkan pada hari ini. Sementara ini pihaknya masih menindaklanjuti atau mencari hasil temuan terbaru dari KRI Rimau yang menyatakan ada satu titik magnet yang mereka deteksi.

"Bahwa ada satu titik magnet yang kuat. Mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar itu. mudah-mudahan itu jadi titik terang," kata dia dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di Kompas TV, Jumat (23/4/2021).

Dia menjelaskan bahwa saat ini pencarian lakukan di seluruh wilayah perairan Utara Bali dengan mengerahkan banyak araman kapal.

"Mudah-mudahan segala sumber daya yang ada kita kerahkan, bisa mempercepat untuk mengetahui posisi pasti," kata dia.

Kapal selam KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang pada Rabu (21/4/2021). KRI Nanggala-402 mulai menyelam pada pukul 03.46 WIB dan meluncurkan torpedo nomor 8 pada pukul 04.40 WIB.

Usai meluncurkan torpedo, KRI Nanggala-402 hilang kontak dan komunikasi dengan Komandan Gugus Tugas Latihan terputus. Komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pukul 04.25 WIB