BRIN dan BMKG Tak Kompak soal Info Cuaca, Warga: Jangan Bikin Bingung!

29 Des 2022, 16:05 WIB

Suasana Halte Stasiun Manggarai, Kamis (29/12/2022). (IDN Times/ Rivera Jesica Souisa)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada cuaca ekstrem yang akan menghantam sejumlah wilayah di Indonesia pada 28-30 Desember 2022.

Menurut pantauan IDN Times pada siang hari, cuaca kawasan DKI Jakarta tampak mendung disertai dengan tiupan angin yang cukup kencang, Kamis (29/12/2022).

Gerimis kecil juga sempat menghampiri kawasan Manggarai, Jakarta Selatan di pagi hari. Meski demikian, cuaca tersebut tampaknya tidak menggugurkan semangat para pejuang pundi rupiah untuk tetap bisa bekerja di tempat kerjanya masing-masing.

Hal itu terbukti dari sejumlah warga yang mengenakan papan nama berlabel perusahaan swasta yang cukup ramai berlalu lalang di Stasiun Manggarai.

1. Sejumlah perusahaan swasta tetap WFO

Keadaan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2022).

Seorang penumpang KRL Commuter Line yang diketahui berprofesi sebagai pengacara, Ibrahim Basarewan, menyampaikan, kantor tempat ia bekerja tetap menerapkan Work From Office (WFO).

"Terkait cuaca buruk ini, kantor saya tetap menerapkan WFO, jadi saya tetap berjalan ke kantor" kata Ibrahim.

Menurutnya, tak masalah apabila perusahaan swasta tidak memberlakukan karyawannya untuk Work From Home (WFH), selagi tidak ada potensi badai dahsyat, seperti yang diprediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 28 Desember 2022.

2. Pemerintah harus meninjau kembali jika ingin mengimbau perusahaan swasta untuk WFH

Heru Budi Hartono (ANTARA FOTO/Nabila Anisya Charisty/Egan Suryahartaji/Dudy Yanuwardhana/Edwar Mukti Laksana)

Ibrahim juga menyebut, pemerintah harus meninjau kembali jika ingin memberlakukan WFH terhadap karyawan swasta. Sebab, kata dia, ada ketidakselarasan data antara BMKG dengan BRIN sehingga membuat para pekerja swasta bingung.

"BMKG mengatakan akan terjadi hujan yang merata. Tapi kalau dari BRIN sendiri, yang bilang itu kategorinya badai," kata dia.

"Sampai ada dua lembaga simpang siur yang memiliki data berbeda sehingga kita jadi sulit menentukan mana yang benar," lanjutnya.

Ibrahim menyampaikan, bulan Desember memang sudah memasuki musim penghujan jadi masyarakat harus tetap waspada. Dia berharap, pemerintah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di setiap daerah dapat bekerja sama dengan baik dalam mengantisipasi cuaca buruk seperti sekarang ini.

3. BMKG dan BRIN menyampaikan data berbeda

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, diinformasikan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi badai dahsyat akan menghantam wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Rabu (28/12/2022). Karena itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengimbau perusahaan swasta untuk memberlakukan WFH.

Sementara itu, BMKG merilis adanya potensi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada 28-30 Desember 2022.

Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), kata BMKG, daerah yang ditetapkan berstatus siaga pada periode tanggal tersebut yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan NTT.