Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ciliwung Meluap, BPBD DKI: Banjir 2,2 Meter Landa 50 RT

Warga mengevakuasi seorang anak dari lokasi banjir di permukiman kawasan Bidara Cina, Jakarta, Senin (10/10/2022). (ANTARA FOTO/Henry Purba/rwa).

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, banjir ketinggian bervariasi hingga 2,2 meter kembali melanda 50 RT di Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (12/10/2022). Banjir akibat luapan kali Ciliwung itu terjadi hingga pukul 06.00 WIB.

"Petugas gabungan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) dikerahkan untuk melakukan penyedotan," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dikutip ANTARA.

1. Daftar 33 RT di Jakarta Timur yang terkena banjir

Ilustrasi Banjir Jakarta (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan catatan BPBD DKI, sebaran banjir di Jakarta Timur terjadi di 33 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Cawang: 17 RT dengan ketinggian 40 cm hingga 2,2 meter

2. Kelurahan Balekambang: 2 RT dengan ketinggian 1,6 hingga 2 meter

3. Kelurahan Bidara Cina: 8 RT dengan ketinggian 40 cm hingga 1,8 meter

4. Kelurahan Kampung Melayu: 6 RT dengan ketinggian 1,5 meter

2. Daftar 17 RT di Jakarta Selatan yang terkena banjir

Ilustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Sedangkan, banjir di Jakarta Selatan terjadi di 17 RT yang terdiri dari:

1. Kelurahan Pejaten Timur: 6 RT dengan ketinggian 90 cm hingga 1,9 meter

2. Kelurahan Rawajati: 7 RT dengan ketinggian 80 cm

3. Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT dengan ketinggian 70 cm

4. Kelurahan Kebon Baru: 2 RT dengan ketinggian 70 cm

3. Cuaca ekstrem terjadi hingga 15 Oktober

Ilustrasi cuaca ekstrem (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem di Indonesia termasuk Jakarta akan terjadi pada 9-15 Oktober 2022, dengan hujan intensitas sedang hingga lebat.

Cuaca ekstrem itu menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok menjadi Siaga 2 (Siaga) dan Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) sehingga berdampak banjir di Jakarta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Nurhaliza
EditorSiti Nurhaliza
Follow Us