Buntut Polemik Jokowi, Ketua BEM UI Sebut Kemungkinan Turun ke Jalan

02 Feb 2024, 15:19 WIB

Sivitas akademika UI aksi di Kampus depok UI. (IDN Times/Maulana Ridhwan Riziq)

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Verrel Uziel, menyatakan sikapnya terhadap kondisi pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Jokowi) yang dianggap menyalahgunakan wewenang jelang Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan dalam aksi seruan kebangsaan Sivitas Akademika dan Alumni UI yang digelar Jumat (2/2/2024).

"Kita menuntut pemerintah juga untuk merespons apa yang kita minta dengan konkret juga," ujar Verrel.

1. Ketua BEM UI sebut akan ada gerakan jika tuntutan tidak terpenuhi

Mahasiswa UI unjuk rasa di kampus Depok pada Selasa (12/10/2021). (IDN Times/Dicky)

Verrel menyebut, BEM UI tidak menutup kemungkinan akan menggelar gerakan lanjutan untuk menuntut sikap konkret dari pemerintah jika tuntutan mereka tidak dihiraukan.

"Turun ke jalan tentu menjadi opsi, namun bukan menjadi yang utama," ujarnya.

2. Akan membuktikan dengan gelar diskusi dan kajian

Presiden Jokowi hadir di Kongres XVI GP Ansor (IDN Times/Istimewa)

Kemudian, kata dia, BEM UI juga akan mengadakan diskusi dan kajian untuk menemukan adanya pelanggaran Jokowi.

"Sejauh ini, kita tetap berusaha menjaga rasa percaya terhadap pemerintah, tinggal bagaimana pemerintah untuk menjaga rasa kepercayaan yang telah kita berikan," katanya.

3. Sivitas Akademika UI gelar seruan kebangsaan

Sivitas akademika UI aksi di Kampus depok UI. (IDN Times/Maulana Ridhwan Riziq)

Adapun UI menyampaikan keprihatinan atas situasi politik dan hukum yang terjadi jelang Pemilu 2024, Jumat (2/2/2024)

Aksi ini diikuti sejumah guru besar UI, di antaranya Ketua Dewan Guru Besar UI. Harkristuti Harkrisnowo dan Rektor UI periode 2013-2014 Muhammad Anis.

Berikut adalah beberapa tuntutan warga dan alumni UI yang disampaikan:

Mengutuk segala bentuk tindakan yang menindas kebebasan berekspresi
Menuntut hak pilih rakyat dalam pemilu dapat dijalankan tanpa intimidasi dan ketakutan, berlangsung jujur dan adil
Menuntut agar semua ASN, pejabat pemerintah, TNI dan Polri dibebaskan dari paksaan untuk memenangkan salah satu paslon
Menyerukan agar semua perguruan tinggi di seluruh tanah air mengawasi dan mengawal secara ketat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di wilayah masing-masing

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.