Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya akan menggelar vaksinasi massal di delapan lokasi di wilayah DKI Jakarta pada Senin, 28 Juni 2021. Vaksinasi ini bagian dari program dalam rangka HUT Bhayangkara, sekaligus membantu pemerintah mempercepat target vaksinasi, khususnya di DKI Jakarta.
Hari ini, Minggu (27/6/2021), Polda Metro Jaya juga menggelar vaksinasi massal di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, yang diikuti 10.500 warga dari mitra Gojek dan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menangah (UMKM).
Polda Metro Jaya akan menggelar vaksinasi massal COVID-19 di delapan lokasi di DKI Jakarta mulai Senin, 28 Juni 2021. Adapun delapan titik tempat pelaksanaan program vaksinasi massal gratis tersebut adalah sebagaimana berikut:
1. Kantor Biddokkes Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman No 55, Jakarta Selatan.
2. Ruangan Majapahit Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No 1, Jakarta Pusat.
3. Tzu Chi Center, Tower 2, lantai 6, BGIM, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.
4. Kantor RW 20 Perumahan Citra 2 Ext. Kalideres, Jakarta Barat.
5. Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Jalan Kamal Raya No 20, Cengkareng, Jakarta Barat.
6. Ex Live Space Lot 8 SCBD, Lot 8 SCBD, RT05/ RW03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
7. Pesantren Al Hamid Putra, Jalan Raya Cilangkap Baru RT07/ RW01, Cipayung, Jakarta Timur.
8. Graha Ceger, Jalan Siun No 8A RT01/ RW05, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
Sebanyak 10.500 warga mengikuti vaksinasi COVID-19 massal yang diselenggarakan Polda Metro Jaya di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/6/2021).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga meninjau lokasi sentra vaksinasi COVID-19 yang digelar atas kerja sama Polda Metro Jaya dengan layanan dari Gojek, Gotix, serta Loket.com ini.
"Hari ini semua yang datang adalah mitra Gojek, di mana mereka adalah pelayan masyarakat yang perlu mendapat prioritas untuk divaksin. Total jumlah hari ini yang divaksin 10.500 orang," kata Fadil, dalam seperti dilansir ANTARA, Minggu.
Dalam tinjauannya, Fadil menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi massal di JI Expo Kemayoran ini berjalan baik tanpa menimbulkan kerumunan. Hal itu karena sistem pendaftaran vaksinasi dilakukan secara daring, sehingga peserta hanya perlu menunjukkan bukti pendaftaran yang sudah mereka cetak dengan lampiran barcode.
Setelah menunjukkan bukti pendaftaran, peserta vaksinasi juga tidak perlu mengisi ulang sejumlah data, dan hanya tinggal mencentang beberapa data maupun pertanyaan terkait riwayat kesehatan.
"Saya melihat tadi sistemnya sangat baik, mulai dari pintu masuk registrasi, pengisian data, dilanjutkan dengan penyuntikan dan observasi, semua bisa berjalan dengan lancar," ujar Fadil.
Sebanyak 300 dokter dan vaksinator dilibatkan untuk membantu kelancaran vaksinasi termasuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bermitra usaha di ekosistem Gojek ini.
Kapolda berharap pelaksanaan vaksinasi ini menjadi contoh bagi sentra vaksin lainnya, sehingga persoalan kerumunan dan panjangnya antrean bisa diminimalisasi.
Adapun Sentra Vaksinasi COVID-19 tersebut diperuntukkan bagi masyarakat umum, termasuk pelaku UMKM di antaranya mitra usaha ekosistem Gojek. Dengan 40 ribu dosis vaksin Sinovac dosis pertama, vaksinasi ini berlangsung pada 26-27 Juni 2021.
"Kolaborasi seperti ini saya harapkan dapat terus kita kembangkan, sehingga permasalahan-permasalahan seperti kerumunan dan waktu antre dapat diminimalisir dan semakin banyak masyarakat yang terjangkau melalui program vaksinasi," kata Fadil.
Program sentra vaksinasi ini menyasar 20 ribu warga di enam wilayah yakni Jakarta, Depok, Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.
Sementara, Gojek juga telah secara proaktif berpartisipasi mendukung pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19, mulai dari sosialisasi dan edukasi hingga melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat maupun daerah, serta pihak swasta lainnya.
Di sisi lain, Loket, perusahaan teknologi manajemen event terpercaya bagian dari ekosistem Gojek telah menjadi mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai platform pendaftaran dan penjadwalan vaksinasi COVID-19 di Indonesia.
Kerja sama ini membantu sebanyak lebih dari 130 sentra vaksinasi dan lebih dari 200 ribu peserta vaksinasi melakukan registrasi dan penjadwalan daring melalui Loket.
"Selama ini ekosistem Gojek telah berpartisipasi aktif dalam upaya mengatasi pandemik COVID-19, mulai dari penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam seluruh layanan Gojek, hingga kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung berjalannya program vaksinasi di Indonesia," kata Head of GoTix Tubagus Utama.
Fadil menyebut sistem pendaftaran daring sangat mempermudah masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi massal COVID-19. Sehingga proses vaksinasi lebih cepet.
"Sistem pendataannya atau pendaftaran dilakukan secara online jadi masyarakat datang, tinggal menunjukkan bukti pendaftaran yang sudah mereka print dengan barcode, langsung menuju ke tempat duduk untuk mengisi data," kata dia.
Keunggulan selanjutnya dari sistem pendaftaran daring adalah tidak ada antrean bagi peserta vaksinasi massal, sehingga protokol kesehatan bisa tetap terjaga.
"Yang kedua adalah tidak antre, karena sistem jalur yang di atur, jadi one way sistem. Kerja sama ini mudah-mudahan bisa menjadi role model vaksinasi yang sifatnya massal sehingga persoalan yang sifatnya kerumunan akurasi kemudian masa antre itu waktu antre itu bisa kita minimalisir," ujar Fadil.
Secara keseluruhan, Fadil menilai, kegiatan vaksinasi massal di Jiexpo Kemayoran berjalan dengan baik mulai dari pendaftaran hingga vaksinasi.
"Saya lihat sistem sangat baik, mulai dari pintu masuk registrasi, kemudian klarifikasi, pengisian data dilanjutkan penyuntik dan obeservasi semua bisa berjalan dengan lancar," tutur polisi jenderal bintang dua itu.