Buruh Teriak: Ida Fauziyah Bak Rentenir dan Pinjol!

Jakarta, IDN Times - Ratusan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh menggeruduk kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), untuk menolak adanya Permenaker Nomor 5 Tahun 2023 pada Selasa (21/3/2023), yang salah satunya memperbolehkan pemotongan upah buruh di bidang Industri padat karya orientasi ekspor hingga 25 persen.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan perusahaan padat karya sudah mendapatkan beragam kompensasi. Menurutnya, Industri padat karya orientasi ekspor akan tetap untung sekalipun pesanan produksi berkurang. Sebab, perusahaan orientasi ekspor tukang jahit, di mana setiap produk sudah dihitung keuntungannya.
Said Iqbal juga mengatakan perusahaan sudah menerima tax holiday, keringanan bunga bank, tax amnesty, dan berbagai kemudahan yang lain. Namin, upah buruh tetap dipotong.
"Sebenarnya, menteri ini (Ida Fauziyah) HRD-nya perusahaan atau menterinya pemerintah. Itu seperti Manager Personalia perusahaan," kata Said, Selasa (21/3/2023).