Butuh Seminggu Unduh Data CVR untuk Cari Penyebab Sriwijaya Air Jatuh

Jakarta, IDN Times - Cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJY 182 akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa, 30 Maret 2021. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono butuh waktu satu minggu untuk dapat mengunduh data yang ada di dalam CVR.
Data yang diunduh nantilah yang akan dianalisis untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan pesawat yang terjadi pada 9 Januari 2021.
"CVR nanti akan kita bawa ke laboratorium dan proses pembacaan yang memerlukan waktu kurang lebih antara tiga hari hingga satu minggu,” tuturnya di Dermaga Jakarta International Container Terminal II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/3/2021).
1. Keberadaan CVR sebelumnya sudah berhasil dipetakan oleh KNKT
Soerjanto menuturkan, keberadaan CVR sebenarnya sudah berhasil dipetakan oleh Tim SAR Gabungan, namun lumpur di dasar laut yang sangat tebal menjadi kendala bagi para penyelam untuk dapat mengangkat CVR tersebut ke permukaan.
“Dengan kapal itu kita tau area yang kita cari adalah 90x90 meter, terus area disitu memang banyak lumpurnya,” ujarnya.