Cair Rp500 Ribu, Mensos Risma: BLT BBM Bukan untuk Rokok!

14 Sep 2022, 18:07 WIB

Warga menerima BLT dampak kenaikan BBM. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, mengingatkan agar penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) tidak menggunakannya untuk membeli rokok.

Risam menekankan agar masyarakat penerima BLT BBM menggunakan bantuan tersebut untuk pemenuhan kebutuhan pokok.

“Saya berharap (BLT BBM) ini digunakan untuk mendukung kenaikan-kenaikan harga. Jadi bukan untuk rokok, bukan untuk yang lainnya,” kata Risma saat memantau penyaluran BLT BBM di Banda Aceh dikutip dari ANTARA, Rabu (14/9/2022).

1. Kemensos salurkan BLT ke 20,65 juta KPM

Warga menerima BLT BBM di Jawa Tengah ( ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp12,4 triliun melalui PT Pos Indonesia.

Penyaluran BLT senilai Rp150 ribu per bulan per KPM itu dilakukan selama empat bulan. Pencairan dilakukan dalam dua tahap yang akan ditambahkan baik untuk penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

2. BLT BBM untuk kebutuhan pokok

Ilustrasi penerima BLT (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Adapun di Aceh, penerima manfaat BLT pengalihan subsidi BBM ada sebanyak 516.197 KPM yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Oleh sebab itu, Risma meminta agar para penerima bantuan tersebut benar-benar menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan pokok yang bermanfaat.

“Memang untuk kebutuhan pokok sehari-hari, supaya mereka tidak kekurangan gizi, terutama yang ada anak-anak,” kata Risma.

3. BLT BBM di wilayah Aceh sudah tercapai di atas 90 persen

Petugas mencocokkan data warga penerima manfaat saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Balai Desa Pedawang, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (13/9/2022). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Ia mengatakan, penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM di wilayah Aceh rata-rata sudah tercapai di atas 90 persen.

“Per hari ini, saya lihat datanya di Kota Banda Aceh 88,65 persen, Aceh Jaya baru 60 persen, (daerah) lainnya di atas 90 persen semua, hanya dua ini saja,” kata Risma.

4. KPM langsung menerima Rp500 ribu

Kementerian Sosial menyalurkan BLT Minyak Goreng di Kepulauan Riau, Kamis (20/5/2022). (dok. Kemensos)

Saat ini, setiap KPM langsung menerima Rp300 ribu untuk periode September dan Oktober. Kemudian ditambah BPNT atau sembako sebesar Rp200 ribu.

“Jadi mereka rata-rata menerima Rp500 ribu. Nanti dua bulan lagi akan diterima bulan Desember. Untuk Aceh, target penyaluran hari Minggu ini sudah selesai,” ucap Risma.