Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak. (IDN Times/Aryodamar)

Intinya sih...

  • Johanis Tanak menolak OTT jika terpilih sebagai pimpinan KPK, disambut anggota DPR.
  • ICW menyatakan pernyataan Tanak sesat karena OTT selalu didahului perencanaan.

Jakarta, IDN Times - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, menyatakan menolak operasi tangkap tangan (OTT) apabila terpilih sebagai pimpinan KPK. Hal itu ia sampaikan ketika uji kepatutan dan kelayakan berlangsung di DPR.

Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pernyataan itu hanya untuk mengambil hati para anggota dewan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di