Cari Kerang di Danau, Dua Bocah di Bekasi Tewas Tenggelam

Sutrisno mengatakan, ke tujuh bocah tersebut awalnya hanya mencari ikan di pinggir danau. Namun, kedalam danau yang tidak sama membuat bocah tersebut terperosok ke bagian yang dalam.

"Memang ini mencari kerang awalnya mungkin dipinggir-pinggir, karena itu kedalamannya agak dalam kemudian tenggelam karena tidak bisa berenang. Yang lima anak ini bisa berenang berhasil keluar, namun yang dua gak bisa keluar," katanya.

Sementara, Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan pihaknya menerjunkan personel gabungan yang berjumlah 40 orang untuk mencari korban.

Upaya pencarian juga dilakukan melalui 2 metode dimana tim pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran di atas permukaan danau menggunakan rafting boat. 

"Untuk tim kedua menggunakan Aqua Eye dan Underwater Searching Device untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air kemudian dilakukan proses penyelaman di sekitar lokasi kejadian hingga radius 10 meter," katanya saat dikonfirmasi, Kamis.

Rizky menjelaskan, korban Raihan terlebih dahulu ditemukan setelah jasadnya mengambang di permukaan danau.

"Jasadnya mengambang di permukaan danau tersebut dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung dievakuasi menuju rumah duka," katanya.

Sementara, jasad korban bernama Iko berhasil ditemukan pada radius 5 meter dari lokasi awal kejadian di kedalaman 4 meter.

"Iko ditemukan pada pukul 16.45 WIB sore tadi pada radius 5 meter dari lokasi kejadian setelah dilakukan proses penyelaman pada kedalaman 4 meter dari permukaan danau," jelasnya.

Setelah berhasil ditemukan, kedua korban tersebut langsung dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.