Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
anjing viral di sragen
Foto Tim Disnakeswan Kabupaten Bima saat suntik VAR ke anjing milik warga (Dok/Istimewa)

Intinya sih...

  • Sahroni minta Polda Jateng tangkap pelaku

  • Polisi bantah peristiwa pengulitan anjing terjadi di Sragen

Jakarta, IDN Times - Video seekor anjing digantung dan dikuliti dalam kondisi hidup viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah video viral anjing dikuliti hidup-hidup adalah Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni.

“B***sat ini manusia, yang kulitin anjing dalam keadaan hidup,” tulis akun @ahmadsahroni88, dilihat IDN Times, Minggu (8/6/2025).

1. Sahroni minta Polda Jateng tangkap pelaku

Dalam video anjing yang digantu dan dikuliti hidup-hidup viral itu, tampak seekor anjing terlihat masih hidup dan bergerak saat dikuliti. Sahroni pun meminta agar Polda Jateng mengusut kasus tersebut.

“Tolong polisi @humas_poldajateng tangkap pelakunya diduga di daerah Sragen,” kata Sahroni.

2. Polisi bantah peristiwa anjing dikuliti terjadi di Sragen

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Silalahi, membantah peristiwa dalam viralnya video anjing dikuliti hidup-hidup terjadi di Sragen. Ia pun menegaskan, video itu diunggah pada Januari 2025.

“Kami sudah memastikan bahwa video itu tidak benar terjadi di Sragen dan kami sudah lakukan pengecekan bahwa video yang sama pernah diposting tanggal 05 Januari 2025 pada akun Instagram, @catty_home_jember,” ujar Petrus saat dihubungi.

3. Polisi lakukan pendalaman terhadap akun yang mengunggah kembali video

Ilustrasi borgol (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Namun demikian, saat ini polisi sedang melakukan pendalaman terhadap orang yang kembali memposting video anjing dikuliti hidup-hidup yang viral.

“Kami mengimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan medsos terlebih lagi harus bijak dan paham terkait segala informasi yang diposting dengan menggunakan medsos,” ujar dia.

Berdasarkan hasil cek fakta tersebut, bisa dipastikan bahwa video itu tidak terjadi di Sragen. Video yang dibuat Januari 2025 itu kembali di unggah oleh akun @ahmadsahroni88.

Editorial Team